Isu Beasiswa Dihentikan, Puluhan Mahasiswa Riau di Malaysia Cemas

Isu Beasiswa Dihentikan, Puluhan Mahasiswa Riau di Malaysia Cemas
PEKANBARU - Persatuan Mahasiswa Riau Malaysia (PMRM), melayangkan surat kepada Komisi D DPRD Riau yang membidangi pendidikan, untuk mendapatkan konfirmasi tentang beasiswa yang santer dikabarkan akan dihentikan oleh Pemprov Riau. Surat yang ditanda tangani oleh Ketua dan Sekretaris PPRM Mohammad Adha dan Rino Royaldi mendapat respon langsung dari Ketua Komisi D Bagus Santoso.
 
Menangggapi surat tersebut, Ketua Komisi D DPRD Riau, Bagus Santoso, Jumat (16/5/2014) mengatakan, dirinya sudah menanyakan kepada Kepala Dinas Dwi Agus Sumarno. Dari penjelasan Kadisdik, ternyata pembayaran beasiswa bagi mahasiswa di Malaysia untuk sementara waktu ditunda.
 
Seiring dengan penundaan, itu menurut Dwi kepada Bagus Santoso, akan dilakukan perbaikan konsep, terutama pada standar IPK berkisar 3.00 dan 3,5 terendah ilmu sosial. Dengan demikian untuk semester lanjutan akan diberlakukan konsep baru.
 
Dwi juga menegaskan program beasiswa untuk mahasiswa baru nantinya akan di pilih prodi yang memang tidak ada di Indonesia dan yang terpakai untuk kebutuhan global. ''Program beasiswa tetap ada tetapi dengan TOEFL atau ILS yang nilainya standar internasional, sehingga bisa dilanjutkan pada perguruan tinggi di Eropa, Amerika, Australia, Inggris, Jepang dan Korsel,'' imbuh Dwi.
 
Menanggapi tersebut, Bagus Santoso menghimbau kepada mahasiswa untuk tetap belajar dengan tekun. Bagus Santoso sependapat dengan Kadiknas untuk dilakukan evaluasi terhadap konsep yang ada, namun Bagus Santoso berpandangan beasiswa tetap dilanjutkan terhadap mahasiswa yang lama, dan konsep baru diberlakukan untuk mahasiswa yang baru.
 
''Menghentikan yang sudah berjalan itu akan membuat mahasiswa terganggu kuliahnya. Saya kira solusinya yang lama dilanjutkan sampai selesai masa kuliahnya, konsep baru terapkan pada mahasiswa yang baru masuk tahun ajaram baru,'' usulan Bagus Santoso
 
Dikatakan oleh Bagus Santoso sejak tahun 2008 Pemprov Riau di SKPD Diknas telah membuat program dan kegiatan beasiswa untuk mahasiswa kerjasama dengan 5 perguruan tinggi dan universitas terkemuka di Indonesia yaitu UGM, ITB, UI, ITS dan IPB ditambah satu lagi di luar negeri yaitu UKM Malaysia. Kerjasama juga dengan FKIP di Riau UIN,UIR,UNRI dan Unilak
 
Untuk mendapatkan penjelasan tersebut, Komisi D akan menjadwalkan hearing dan dengar pendapat dengan berbagai pihak terkait antara lain Diknas, Biro Kesra, Biro Keuangan dan PMRM, ''Insya Allah kita akan jadwalkan pada akir bulan mei ini,'' ujar Bagus Santoso di ruang Komisi D DPRD Riau, Jumat (16/5/2014) pagi tadi.(rep05/grc)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index