Janin Bergerak Sangat Aktif di Rahim, Apakah Pertanda Hiperaktif?

Janin Bergerak Sangat Aktif di Rahim, Apakah Pertanda Hiperaktif?
Jakarta-Merasa si kecil menendang-nendangkan kakinya atau bergerak di ketika di dalam perut pasti menjadi momen yang membahagiakan bagi calon ibu dan ayah. Hanya saja, terkadang ada orang tua yang khawatir jikalau sang janin bergerak terlalu aktif bergerak di rahim, kelak ketika lahir ia akan jadi anak yang hiperaktif. Benarkah demikian?
 
"Tidak ada konsensus dan penelitian yang menunjukkan batasan antara bergerak aktif dan sangat aktif, sehingga tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa pergerakan sangat aktif akan berdampak anak menjadi hiperaktif," tutur dr Hari Nugroho SpOG, Senin (14/4/2014) seperti dilansir Detikhealth.
 
Menurut dokter yang berpraktik di RSUD Dr Soetomo Surabaya ini, perbedaan biologis antar pada masing-masing ibu hamil mengakibatkan sulitnya dilakukan perhitungan nilai normal jumlah gerakan bayi.
 
Meski begitu, diungkapkan dr Hari ada batasan antara janin yang bergerak normal atau justru mengalami penurunan pergerakan. Gerakan janin dikatakan normal bila:
 
- Dirasakan minimal 10 gerakan dalam 12 jam
- Dirasakan minimal 10 gerakan dalam 2 jam pada saat ibu istirahat dan benar-benar fokus menghitung sampai gerakan terkecil
- Dirasakan minimal 4 gerakan dalam 1 jam pada saat ibu istirahat dan benar-benar fokus menghitung sampai gerakan terkecil
- Dirasakan minimal 10 gerakan dalam 25 menit pada usia kehamilan 22-36 minggu atau minimal 10 gerakan dalam 35 menit pada kehamilan diatas 37 minggu
 
"Gerak janin sangat aktif bila lingkungan sekitarnya terlalu gaduh misalnya saat ibu makan. Hal ini terjadi kemungkinan karena janin tersebut bangun karena suara pergerakan usus akibat adanya makanan yang masuk ke dalam usus ibu," papar dr Hari.
 
Nah, pada prinsipnya janin punya siklus tidur seperti manusia pada umumnya. Saat tengah tertidur, janin tidak bergerak dan jika bergerak pun gerakannya sangat minim sehingga jarang dirasakan oleh ibu. Gerakan janin sata tidur ini biasanya terdeteksi melalui pemeriksaan USG.
 
"Kalau ibu hamil sering merasa janinnya bergerak aktif pada jam-jam tertentu, itu berarti pola bangun janinnya ya pada jam-jam tersebut," pungkas dr Hari.(rep05)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index