Pekanbaru-Mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga, Pariwisata dan Budaya Provinsi Riau, Lukman Abbas terlibat adu mulut dengan Rudy Alfonso pengacara Rusli Zainal dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Pekanbaru.
Adu mulut terjadi ketika Rudy menanyakan kenapa Lukman meminta uang kepada kontraktor untuk diberikan ke anggota DPRD Riau agar memuluskan pengesahan Perda nomor 6 tahun 2010. Lukman Abbas dihadirkan Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi untuk Rusli Zainal di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Pekanbaru, Kamis (9/1) yang dimulai pukul 19.00 WIB.
"Dari mana uang yang anda peroleh untuk itu (memberikan ke anggota DPRD Provinsi Riau)," tanya Rudy.
Kemudian Lukman Abbas menjawab dengan tenang bahwa uang itu dimintanya dari kontraktor. Namun saat ditanya kenapa kontraktornya mau memberikan uang tersebut ke Lukman Abbas. Pertanyaan tersebut membuat Lukman Abbas menjawab dengan nada tinggi.
"Ya tanya saja sama kontraktornya, jangan tanya saya, "cetus Lukman.
Kemudian Lukman kembali berujar mengeluhkan nasibnya yang kini menjalani hukuman penjara 5,5 tahun karena terlibat korupsi PON ini.
"Saya sudah masuk penjara karena perbuatan saya selaku pejabat, jadi jangan Anda yang menghukum saya lagi di sini," cetus dia.
Lalu Rudy menanyakan kembali, apakah Lukman tak menyadari pejabat meminta uang kepada kontraktor itu tidak boleh, "Apakah Terdakwa (Rusli Zainal) tidak tahu hal itu," tanya Rudy.
"Pak Rusli tahu kok, kenapa Pak Rusli tidak melarang saya, dia saya kasih tahu tentang hal ini. Harusnya dilarang dong," ketus Lukman.
Baik JPU KPK maupun Bachtiar Sitompul selaku hakim pimpinan sidang dan dua hakim anggota tidak menunjukkan respons dan hanya memperhatikan saja pertengkaran kecil antara Lukman Abbas dengan Rudy Alfonso.
"Saya sudah disumpah, keterangan saya jujur, kalau mau percaya atau tidak silakan. Kalau mau bukti nyata kan ada rekaman (telepon) sama hakim," ucap Lukman lagi.
Mendengar hal itu, Rusli Zainal yang duduk bersandar di kursinya langsung duduk tegak memandangi Lukman Abbas, beberapa pengunjung sidang tampak menahan ketawa dengan tersenyum kecil.
Hingga pukul 20.30 WIB, sidang masih berjalan, meskipun sudah malam, pengunjung sidang masih banyak memadati ruang sidang. Termasuk sejumlah aparat Brimob yang mengamankan sidang tersebut. (rep05)
