Menantu Bin Laden Puji Serangan 11 September

Menantu Bin Laden Puji Serangan 11 September

NEW YORK - Menantu dari Osama Bin Laden memberikan pujian mengenai serangan Al Qaeda pada 11 September 2001 atau biasa disebut 9/11. Dirinya juga sempat memperingatkan akan serangan baru Al Qaeda terhadap Amerika Serikat (AS).

Sulaiman Abu Ghaith melontarkan pujiannya tersebut di Pengadilan New York, AS. Dalam pidato yang dibacakan oleh pihak jaksa penuntut umum, Abu Ghaith juga memuji serangan bom bunuh diri di sebuah tempat ibadah umat Yahudi, sinagoga, di Tunisia baru-baru ini.

"Kami diberikan kemenangan ketika dunia melihat dengan mata kepalanya sendiri, apa yang diperbuat terhadap New York dan Washington," ujar Ghaith dalam pidatonya, seperti dikutip Associated Press, Sabtu (21/12/2013).

"Para martir yang kami miliki siap untuk melakukan operasi baru melawan target-target Amerika dan Yahudi," lanjutnya.

Ghaith akan dihadapkan pada tuduhan baru di Pengadilan Kota New York, pada tahun depan. Tuduhan terbaru itu termasuk konspirasi menyediakan dukungan material dan sumber daya untuk para teroris.

Sebelumnya, Abu Ghaith mengaku tidak bersalah atas tuduhan konspirasi yang membunuh rakyat Amerika dalam perannya sebagai juru bicara Al Qaeda. Bila terbukti bersalah dalam tuduhan terbaru yang diarahkan kepadanya, Ghaith dapat terancam penjara seumur hidup.

Pengacara Ghaith mengatakan, tuduhan terbaru terhadap Ghaith diajukan menjadi persidangan. Sebelumnya jaksa penuntut memaparkan bahwa Ghaith sepenuhnya terlibat dalam serangan karena mengajak serangan terbaru terhadap AS, usai 9/11. (cr01/okz)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index