BUKIT BATU - Proyek jalan yang tengah dikerjakan, di disepanjang Jalan Sudirman, Desa Sungai Selari, mulai dari Simpang Telkom hingga Kantor Camat Bukit Batu dikeluhkan warga dan pengguna jalan akibat debu disebabkan proyek tersebut. Pasalnya, debu yang tidak menyehatkan pernafasaan itu mengganggu penglihatan hingga jarak pandang jadi lebih pendek karena bekas tanah berserakkan.

 

Hal itu dibenarkan Thamrin, warga Desa Sungai Selari, Jalan Sultan Sarif Kasim, Jumat (13/12). Dikatakannya,  meskipun sudah menggunakan helm tetapi harus dilengkapi masker  penutup hidung dan mulut.

 

"Terkadang kalau kita dibelakang truk atau mobil yang melaju dengan kencang, kita terpaksa melambat. Karena debu yang naik membuat jarak pandang menjadi pendek. Pokoknya mulai dari Simpang Telkom hingga gedung serba guna Kantor Camat Bukit Batu, jalan berdebu. Kalau tidak hati-hati bisa kecelakaan," ungkapnya.

 

Dirinya berharap, pihak kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut menyiram jalan menggunakan pompa. Agar mengurangi naik debu ke udara. Sehingga masyarakat yang melintas pun menjadi lebih nyaman. Hal itu menurutnya, sudah menjadi kewajiban pihak kontraktor, melihat situasi yang seperti itu.

 

"Kalau disiram air kan lebih menurangi debu yang naik ke udara. Ini kadang ada yang bawa anak kecil naik motor. Bahkan, ada juga anak-anak yang sekolah menggunakan sepeda. Kalau tidak hati-hati juga bisa membahayakan," tutupnya. dilansir metro riau. (rep10)