Wah, MotoGP Bakal Tiru Double-Points F1?

Wah, MotoGP Bakal Tiru Double-Points F1?

PARIS–Aksi “contek-mencontek” ternyata tak hanya terjadi antara sesama murid sekolah atau antar pabrikan otomotif, tapi juga antar pentas balap yang berbeda. Setelah F1 ingin meniru salah satu regulasi MotoGP, kini giliran MotoGP melakoni hal serupa.
 
Sebelumnya, Presiden FIA–badan otomotif internasional, Jean Todt, sempat mengutarakan niat di ajang F1 untuk mempermanenkan nomor mobil masing-masing, layaknya di MotoGP–dengan syarat sang pemegang gelar harus bersedia melekatkan nomor satu di mobilnya.
 
Seperti disadur Crash, Selasa 10 Desember, MotoGP pun ingin meniru salah satu regulasi F1, yakni merencanakan sistem double-points, khusus untuk seri pamungkas di akhir musim. F1 sendiri sudah menetapkan format ini untuk musim 2014 mendatang.
 
Rencana otoritas MotoGP untuk menerapkan format “showdown” ini, dilatarbelakangi guna jalannya balapan, tetap mendapat fokus dan perhatian penuh bagi tiap joki sampai akhir musim, sekaligus menghindari adanya satu pun calon juara yang bisa “bermain aman” di seri pamungkas.
 
Musim 2013 lalu, Marc Márquez hanya unggul tipis, empat poin atas Jorge Lorenzo. Dengan tenang, rookie Honda itu pun hanya butuh fokus balapan dengan “safe” dengan mengincar podium tiga atau finis keempat, hanya untuk melucuti gelar yang diklaim Lorenzo musim 2012 lalu itu.
 
Jika MotoGP akan menerapkan aturan khusus ini, poin yang dihasilkan para pembalap akan bernilai dua kali lipat. Sebagai contoh, poin yang diraih sang pemuncak podium akan bernilai dua kali lipat sedari 25 ke 50 poin, begitu pun seterusnya sesuai raihan poin masing-masing.(Rep06)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index