Sebuah acara budaya bertajuk Pergelaran Agung Keraton Sedunia (World Royal Heritage Festival) bakal digelar gratis oleh Pemprov DKI Jakarta pada 5-8 Desember 2013.

 

Gelaran ini menampilkan 11 kerajaan mancanegara, seperti Jepang, Norwegia, Denmark, Swedia, Inggris, Portugal, Afrika Selatan, Brunei, Singapura, Filipina, dan Malaysia. Juga 165 keraton Nusantara, seperti dari Aceh, Jawa, Sumatra, Kalimantan, Maluku, NTB, NTT, Sulawesi, dan Papua.

 

Yuni Shara yang menjadi salah satu bagian di acara welcome dinner bagi para raja mengaku sempat tertegun. Pasalnya, ia baru mengetahui banyaknya raja-raja di tanah air.

 

Yuni Shara terlibat acara berkumpulnya para Raja di dunia.

 

"Malam hari ini saya ada di sini, sangat istimewa. Berkumpul raja-raja dari penjuru dunia. Ini gagasan dari Bapak Jokowi," kata Yuni Shara di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat (4/12). "Di Indonesia sendiri ada lebih dari 100 kerajaan, saya agak terpana juga. Banyak sekali raja-raja di Indonesia yang saya gak tahu," lanjutnya.

 

Di sini, Yuni Shara juga semakin terbuka matanya ketika melihat berbagai macam kebudayaan yang berbeda dari masing-masing kerajaan. Perbedaan tersebut juga meliputi bahasa dan kultur yang dibawa. Yuni sendiri baru saja mendapat kehormatan dari Keraton Solo.

 

"Kemaren saya sempat dinobatkan dari Keraton Solo. Saya memang wong Jawa. Senang kebaya-an. Saya menyanyi di istana juga dari jaman Pak Harto sudah pakai kebaya. Saya selalu koleksi. Jadi banyak ada kebaya di rumah," tandasnya. dilansir merdeka.com. (rep10)