UJUNGTANJUNG-Menjelang perayaan Idul Adha yang jatuh pada tanggal 15 Oktober 2013, harga Sembilan Bahan Pokok di kabupaten Rohil naik. Hal ini terbukti disejumlah pasar Minggu seperti di Kecamatan rantau Kopar dan Kecamatan Tanah Putih. Pantauan di pasar Minggu Sedinginan kecamatan Tanah Putih Minggu (13/10/2013) harga Sembako naik dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya. Bahkan warga masyarakat merasakan kenaikan harga Sembako tersebut.

Salah seorang pedagang sayur Pasar Minggu, Junet (25) mengakui hal tersebut, menurutnya akibat naiknya barang-barang sembako, minat beli masyarakat juga sampai berkurang, akibatnya barang saya banyak yang tersisa. Padahal beberapa Minggu yang lalu harga Sembako masih normal, jelas Juned.  Menurutnya, jika  dagangannya tersebut tidak laku dalam dua hari maka  yang terjadi akan layu dan sudah tidak laku lagi dijual.

''Kalau  dagangan saya sudah tidak laku dalam dua hari, maka resikonya sangat besar sekali,  dagangan saya ini sudah tidak laku lagi,'' kata Junet.

Seorang IRT yang sedang belanja di Pasar Minggu, Anik (28) juga mengakui bahwa harga Sembako menjelang Idul Adha ini rata-rata naik. ''Kalau semalam harga harga Cabe merah masih Rp. 9000 seperempat, sekarang sudah naik menjadi Rp. 40.000, perkilo,'' jelasnya.

Anik berharap usai lebaran Idul Adha ini haraga sembako kembali normal, karena dengan naiknya harga Sembako tersebut sangat terasa dampaknya bagi ibu dua orang anak ini.

''Kita berharap usai Idul Adha Harga sembako kembali normal karena terasa sekali dampaknya kepada saya,'' tuturnya sedih. (rep10)