Makin tua makin jadi. Tampaknya perbuatan yang dilakukan Kas (88), warga Bangko, Rokan Hilir ini cocok dengan ungkapan itu. Betapa tidak, Kas yang harusnya melindungi anaknya, namun justru melakukan perbuatan bejat pencabulan kepada TA (12), yang tak lain adalah anak tirinya sendiri.

 

Pencabulan itu baru terungkapnya saat adik korban Li memergoki pelaku yang sudah kakek rentaitu sedang meniduri kakaknya, Jumat (24/10/2010) sekitar pukul 22.00 lalu. Li kaget dan langsung menceritakan kejadian  kepada tetangganya. Para tetangga berang lalu melaporkannya ke kerabat korban bernama Safitri (33).

 

Safitri lantas membawa TA ke  Puskesmas Bangko Kanan untuk dilakukan visum. Hasilnya, selaput darah TA mengalami robek. Langsung saja kasus ini dilaporkan Safitri ke Mapolsek Bangko Pusako.

 

Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo SIK membenarkan laporan pencabulan tersebut masuk ke pihaknya secara tertulis dari jajaran Polres Rohil.  Sementara, dari pengakuan Kas, perbuatan itu sudah dilakukan sebanyak lima kali.

 

"Laporannya masih dalam penyelidikan. Sesuai laporan pelakunya adalah ayah tiri korban. Saksi sudah kita mintai keterangannya yaitu dari adik korban berinisial Lis dan kerabatnya. Perbuatan dilakukan di kamar tidur rumahnya," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo SIK. (rep05)