BERLIN – Bomber senior tim nasional Jerman, Miroslav Klose, secara resmi mengumumkan pensiun dari tim nasional Jerman. Dia adalah pemain kedua yang pensiun usai gelaran Piala Dunia 2014 Brasil, setelah sang kapten, Philipp Lahm.
Klose, yang kini berusia 36 tahun, tak hanya mampu menghantarkan negaranya menjadi juara dunia keempat kalinya di Negeri Samba. Lebih dari itu, dia sudah menasbihkan diri sebagai pencetak gol terbanyak di event akbar empat tahunan tersebut dengan torehan 16 gol, dari empat Piala Dunia yang diikutinya.
Dilansir situs resmi asosiasi sepakbola Jerman, Klose merasa bahwa saat ini adalah saat yang tepat untuk menyudahi petualangannya bersama Tim Panser setelah 13 tahun, karena dia sudah mewujudkan impiannya sejak kecil untuk mengangkat trofi Piala Dunia.
“Dengan gelar yang kami raih di Brasil, saya telah mencapai impian masa kecil. Saya bangga dan senang mampu meraih sukses besar untuk sepakbola Jerman. Saya punya waktu yang unik, indah, dan banyak kenangan saat-saat di tim nasional,” kata Klose.
“Pekan terakhir telah membuat saya menyadari saat-saat yang sangat berkesan. Bagi saya tidak mungkin ada waktu yang lebih baik untuk memutuskan untuk mengakhiri bab saya di level nasional,” sambung pemain Lazio ini.
Klose memulai debutnya di timnas Jerman sebagai pemain pengganti di babak kedua dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia saat melawan Albania pada Maret 2001 silam, dan dia memiliki dampak langsung yang positif karena mampu mencetak gol di menit 87.
Mengenai keputusan itu pelatih Jerman, Joachim Low, angkat bicara. “Ketika saya terakhir bertemu dengan Miro –sapaan Klose, dia mengatakan kepada saya bahwa dia memiliki banyak pemikiran dan membahas (keputusannya) dengan keluarga. Saya langsung merasa bahwa keputusannya tidak bisa diubah, dan saya tidak bisa mengubah pikirannya,” kata Low.
“Miro Klose adalah bintang internasional, dia salah satu striker terhebat sepakbola. Kualitasnya, seperti kemampuannya duel udara, golnya, pemahamannya tentang permainan dan komitmen tak kenal lelah, tak ada duanya di seluruh dunia,” sanjungnya. (rep05)
