Harris : Untuk PSB nanti, Jangan ada Sekolah Melakukan Pungli

Harris : Untuk PSB nanti, Jangan ada Sekolah Melakukan Pungli
Riaudaily.com, PELALAWAN - Terkait Penerimaan Siswa Baru (PSB) yang akan segera dilakukan oleh seluruh sekolah memasuk Tahun Ajaran Baru 2014 mendatang, dengan tegas Bupati Pelalawan menyatakan bahwa dalam PSB nanti Bupati memberikan peringatan keras agar sekolah tidak melakukan pungutan apapun bentuknya.
 
"Para wali murid jangan resah terhadap informasi terkait Penerimaan Siswa Baru yang mencapai jutaan rupiah. Jauh-jauh hari dari mulai Pendidikan Gratis digulir, kita sudah peringatkan kepada Sekolah melalui Disdik agar tidak melakukan praktek-praktek pungutan lagi, apalagi dana untuk program gratis bernilai 60,7 M," terang Bupati Pelalawan HM Harris pada wartawan, Selasa (13/5/2014) kemaren.
 
Harris mengatakan bahwa pendidikan gratis tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 13 Tahun 2012 dan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 13 Tahun 2013. Disana, sudah jelas peruntukannya. "Jadi jangan melakukan pungutan-pungutan liar karena merupakan pelanggaran berat. Disdik harus tegas dan mengawasi seluruh sekolah dalam pelaksanaan Program Pendidikan Gratis ini," katanya. 
 
Disinggung soal sanksi sekolah yang masih melakukan pungutan liar dan kewajaran dalam PSB, Bupati menyatakan sanksi kita serahkan kepada Disdik namun dirinya menekankan bahwa melakukan pungutan liar adalah tindak pidana. Kalau ada sekolah yang melakukan praktek pungutan liar segera laporkan ke Disdik atau kepada Pemkab Pelalawan. Termasuk dalam PSB nanti, jika ada sekolah yang melakukan PSB bernilai hingga jutaan rupiah akan langsung diberi sanksi keras.
 
"Jadi Kepala Sekolah dan pihak sekolah jangan coba-coba melakukan pungutan liar. Kita tidak main-main dalam menerapkan peraturan. Kalau siswa baru yang tergolong mampu, dalam PSB nanti hanya menyediakan pakaian dan sepatu sekolah yang lain  tidak ada pungutan. Tidak ada lagi istilah anak-anak di Pelalawan tidak sekolah gara-gara ekonomi. Dan juga orang tua yang tidak menyekolahkan anaknya akan kita beri sanksi. Itu komitmen kita," tandasnya menutup. (Rep07)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index