PDAM Bengkalis-Duri Dililit Masalah Air Baku

PDAM Bengkalis-Duri Dililit Masalah Air Baku

BENGKALIS - Air baku sebagai sumber utama PDAM untuk bisa mendistribusikan air kepada pelanggan, merupakan masalah yang kini melilit PDAM Bengkalis dan PDAM Duri. Ketika musim kemarau, air baku menjadi masalah yang sangat serius. Makin berkurangnya ketersediaan air baku di waduk PDAM, berdampak besar terhadap pelayanan PDAM ke pelanggan.

Seperti yang terjadi saat ini. Krisis air baku  terjadi di Bengkalis berdampak tak maksimalnya masyarakat pelanggan PDAM menerima distirbusi air. Disamping tekanan air sangat kecil, air lebih sering mati daripada mengalir. Hal yang sama juga terjadj di PDAM Duri, makin berkurangnya "stok' air baku,membuat IPA (instalasi pengolahan air) yang semula berkapasitas 240 liter perdetik, kini hanya bisa dioperasionalkan 40 liter perdetik. Ini jelas berdampak pada kualitas dan kuantitas air yanh diterima masyarakat.

Dinas Pekerjaan Umum (PU) kabupaten Bengkalis sendiri telah melakukan upaya agar pelayanan sumber air bersih untuk masyarakat ini dapat berjalan maksimal. Dengan melakukan kajian dan prenecanaan sumber air baku yang lebih besar dan tak terputus.

"Untuk di Duri pada 2012 lalu, kita telah lakukan penelitian dan kemudian membuaf perencanaan terkait sumber air baku. Dan akhirnya ditemukan sumber air baku dari sungai Sekapas dan sungai Mandau. Hanya saja masalahnya sungai itu berada di kabupaten lain. Karenanya kita coba cari alternatif lain," ujar Kepala Dinas PU Bengkalis M Nasir Jumat (12/7).

Alternatif lain itu sebut Nasir berdasarkan hasil kajian, sungai Jurong Dua di kecamatan Mandau bisa dijadikan sumber air baku berkapasitas 240 liter perdetik sesuai dengan kapasitas IPA yang ada di PDAM Duri. Hanya saja jarak sungai Jurong Dua ke IPA PDAM sepanjang 23 kilometer. Mau tak mau harus dibangun pipa sepanjang 23 kilomter.

"Untuk membangun pipa ini memang masuk dalam program jangka menengah. Namun pada 2013 ini sudah kita programkan membangun pengadaan pipa tapi hanya untuk 14 kilometer . Secara bertahap ini akan terus kita peogramkan sehingga mencapai 23 kilometer dan pelayanan sumber air baku bisa didapat dari sungaj Jurong Dua. Dan rencana jangka panjang juga akan dibangun waduk di desa Petani," ungkap Nasir.

Pemkab Bengkalis melalui Dinas PU katanya lagi, juga akan melakukan kerjasama lintas kabupaten terkait spam regional antar kabupaten untuk memanfaatkan sungai-sungai yang ada di kabupaten tetangga sebagai sumber air baku PDAM Duri.

Sementara di PDAM Bengkalis yang kini juga tengah krisis air baku, selain akan melakhkan uji coba pipa tang dibangun Pemkab Bengkalis tahun 2010 lalu untuk dapat mengalirkan sumber air baku dari kanal PT Meskom ke waduk PDAM di Wonosari, Dinas PU akan melakukan kajian terkait pelebaran, mendalamkan maupun membersihkan waduk Wonosari.

Nasir sendiri masih meragukan hasil uji coba pipa untuk mengalirkan air dari kanal PT Meskom tersebut ke waduk Wonosari. Karena konsep pembangunan pipa itu sendiri masih menggunakan konsep gravitasi.

"Dengan konsep gravitasii itu, kita khawatir saat uji coba pipa,  bisa saja yang terjadi air waduk yang tersedot ke kanal PT Meskom kalau misalnya kondisi waduk lebih tinggi dari kanal PT Meskom. Namun jika ini yang terjadj, kita akan gunakan mesin untuk menyedot air dari kanal PT Meskom untuk kemudian dialirkan melalui pipa yang ada itu," katanya. (rep05)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index