Lapas Tanjung Gusta Kelebihan Napi Hingga 200 Persen

Lapas Tanjung Gusta Kelebihan Napi Hingga 200 Persen


Bentrokan terus memanas antara napi dan aparat di Lapas Klas I Tanjung Gusta, Medan Sumatra Utara. Selain dipicu oleh listrik dan air yang mati sedari subuh, kerusuhan juga diduga akibat padatnya jumlah napi di lapas itu.

Wakil Menteri Hukum dan HAM Deny Indrayana saat dihubungi TVOne, Kamis 11 Juli 2013, mengatakan bahwa lapas tersebut kelebihan tahanan hingga 247 persen. Lapas yang seharusnya hanya dihuni 1.500 orang, tapi disesaki oleh 2.600 warga binaan.

"Mereka terdiri dari 2.594 napi dan 6 orang tahanan. Kapasitas yang berlebih ini menjadi tambahan terhadap faktor keamanan dan ketertiban," kata Deny dilansir vivanews.com.

Sementara itu situasi terus tegang saat napi menolak menyerah dan terus menyerang petugas. Aparat yang terdiri dari 500 personel gabungan TNI-Polri mulai melakukan serangan dengan menembakkan gas air mata.

Namun bukannya gentar, para napi malah menantang. Mereka malah melakukan serangan dengan lemparan batu dan membakar lapas. Sebanyak 200 napi berhasil kabur, 15 di antaranya adalah napi kasus terorisme.

Dilaporkan puluhan napi yang kabur berhasil tertangkap, namun jumlahnya masih belum dipastikan. Deny meminta para napi yang kabur untuk menyerahkan. "Lebih baik menyerahkan diri, mari sama-sama kita menjalankan ibadah puasa dengan baik," kata Deny.(rep2)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index