Kepada DPR RI, Bidan Desa di Inhu Sampaikan Aspirasi

 Kepada DPR RI, Bidan Desa di Inhu Sampaikan Aspirasi
Rengat-Anggota Komisi III DPR RI, Marsiaman Saragih melaksanakan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Rengat Barat kabupaten Indragiri Hulu. Sosialisasi ini dilaksanakan dengan para pelayan kesehatan, mulai dari pegawai dinas kesehatan hingga ke bidan desa.
 
Pertemuan tersebut di gelar di aula dinas kesehatan kabupaten Indragiri Hulu, Kamis (9/7) sore, yang juga dihadiri oleh Kadis Kesehatan, Suhardi dan pengurus Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Inhu, anggota DPRD Inhu Irwantoni dan Haloson Sinaga.
Saat sesi dialog, Marsiaman ternyata menerima aspirasi dari para bidan Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang ada di kabupaten Indragiri Hulu yang diwakili oleh 40 orang dari 165 orang yang ada tergabung dalam Forum Bidan PTT se Inhu.
 
Mereka meminta agar aspirasi mereka tersebut dapat ditanggapi oleh pemerintah pusat.Para bidan PTT tersebut, meminta kejelasan status mereka yang saat ini sebagai PTT dari pemerintah pusat.
 
Mereka meminta agar kontrak mereka tidak lagi diperpanjang, diganti dengan status Pegawai Negeri Sipil (PNS), sesuai dengan masa kerja.Menurut Marsiaman, status dalam sebuah pekerjaan adalah sangat penting apalagi terkait dalam pemerintah dan pengabdian yang dilakukan sudah cukup lama.
 
Diharapkan adanya tambahan dari daerah, ternyata tambahan tersebut banyak daerah yang tidak mengakomodirnya."Diantara mereka sudah ada yang tiga kali perpanjangan kontrak atau selama sembilan tahun masa pengabdian, namun tetap tidak ada perubahan status apapun juga. Bahkan, meskipun pegawai yang mengabdi untuk masyarakat, diantara mereka menerima gaji dibawah Upah Mininum, 1,4 juta tanpa adanya tambahan lainnya," ulas politisi PDI Perjuangan ini saat ditemui di sekrtariat DPC PDI Perjuangan Inhu, Kamis Malam. 
 
Marsiaman menilai, apa yang mereka minta tersebut wajar, karena memang mereka salah satu pilar dalam bidang kesehatan dan penyeleamatan nyawa manusia, seperti yang mereka katakan "Rakyat Butuh Bidan desa, selamatkan Ibu Hamil, Selamatkan bidan desa".
 
Diungkapkannya juga, para bidan tersebutpun bekerja dengan fasilitas yang sangat minim, padahal perjuangan ditengah masyarakat, tidak bisa disangkal."Apa beda mereka dengan pekerja pusat lainnya seperti guru dan lainnya yang selalu menjadi utama dalam pengangkatan PNS," tegasnya.
 
Dikatakan Marsiaman, apa yang didapatnya dalam pertemuan tersebut, akan disampaikan langsung ke komisi II DPR RI, karena memang yang bermitra langsung dengan Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemen PAN) RI tersebut. 
 
"Ini serius untuk di perjuangkan, teriakan bidan desa dari Indragiri Hulu ini harus dapat didengarkan oleh pusat. Jika sebelumnya mereka selalu berjuang melalui kemenkes saja, sekarang juga akan diperjuangkan langsung melalui parlemen,"tegasnya.(rep05/mcr)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index