SIAK - Penggunaan narkoba saat ini semakin hari semakin meningkatkan.Apalagi pemakainya kebanyakan terjadi di kalangan
para remaja.Dalam rapat kerja di Jakarta yag diikuti Wakil Bupati Siak Drs Alfedri,MSI kemaren, diketahui sudah
4.200.000 atau setara 40 persen pengguna narkoba di Indonesia.
"Saya sampaikan kepada para orang tua dirumah, agar selalu dan rutin mengawasi anak-anaknya dari obat-obatan terlarang
seperti narkoba serta sejenis obat-obatan terlarang lainnya.Anak-anak kita jangan sampai terpengaruh oleh narkoba,
apalagi sampai mengkomsumsinya, bila terjadi sangat sulit sekali untuk melepaskan dari ketergantungan narkoba tersebut," papar
Wabup Siak sekaligus Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Siak.
Dikatakannya, dari jumlah 4.200.000 (empat juta dua ratus ribu) pengguna narkoba tersebut, tidak hanya kalangan remaja dan
orang tua saja akan tetapi sudah terjadi pada pelajar, mahasiswa bahkan anak-anak SD. Hal ini akan menjadi sebuah ancaman
serius bagi bangsa Indonesia, terutama di kalangan remaja dan anak-anak.
"Anak-anak sebagai penerus generasi bangsa, harus terus diawasi, jangan sampai mereka terjebak dengan narkoba.Apabila
terjadi, sangat fatal dampaknya, dan sulit sekali untuk mengatasinya,"sebut Wabup mengingatkan.
Ditambahkannya, setiap harinya tidak sedikit jiwa anak bangsa melayang akibat kecanduan narkoba ini, setiap harinya
ada 50 hingga 60 jiwa manusia yang melayang akibat narkoba, karena itu Presiden Republik Indonesia tidak ada toleransi
dengan narkoba ini.
"Makanya harus bisa kita retas dan kita putuskan peredarannya, bagaimana caranya, yaitu dengan melakukan pengawasan yang
seketat-ketatnya, kemudian Pemerintah harus memberikan hukuman yang berat kepada pelaku.Barang haram narkoba ini sudah
menjadi musuh besar bagi bangsa Indonesia, jadi harus ada tindakan efek jera," bebernya.(Fandy/Ria)