Pembangunan Pelabuhan Internasional di Siak Dinilai Gagal

 Pembangunan Pelabuhan Internasional di Siak Dinilai Gagal
SIAK-Pelabuhan Internasional yang dibangun oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Siak yang mengunakan anggaran APBD Kabupaten Siak tahun 2013 lalu dinilai gagal. Karenanya, perlu dilakukan pemeriksaan kembali terhadap proyek yang telah menggunakan uang rakyat cukup bersar tersebut.
 
Pernyataan ini disampaiakan Ketua LSM  Dinamika Perintas Bangsa (DPB), Suheri HS SH, kepada wartawan kemarin. ""Kita melihat proyek pembangunan pelabuhan internasional yang ada di Kecamatan Siak hanya membuang buang anggaran APBD Kabupaten Siak saja. Karena itu, kita minta proyek tersebut diusut ulang, kenapa pembangunanya tidak siap," katanya.
 
"Lihat saja, anggaran untuk alat metal dektator tempat pemeriksaan penumpang saja anggaranya  mencapai miliaran rupiah. Jika pelabuhan tidak ada, tentunya alat ini akan menjadi mubazir dan menjadi berkarat," ujarnya Suheri.
 
Oleh sebab itu, pihaknya meminta kepada dinas terkait untuk bisa mempertanggungjawabkan kegiatan yang menggunakan anggaran  APBD Kabupaten Siak tersebut. "Dan tolong jelaskan ke masyarakat, apa masalahnya pelabuhanitu tidak dilanjutkan pembangunannya," katanya.
 
Suheri lebih jauh mengatakan, sebenarnya operasional kapal ferry jalur internasional sudah dua kali dilepaskan oleh Bupati Siak menuju Malaysia. "Tapi setelah itu, ferinya tidak muncul-muncul lagi, seperti lagu Bang Toyib aja," katanya.
 
Sementara itu Kadis Perhubungan Kabupaten Siak, Kaharudin, saat ditanya wartawan beberapa waktu lalu, menyatakan rencananya tahun 2015 ini, pembangunan pelabuhan ini akan di siapkan lagi. (fandy)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index