Cegah Gagal Panen Padi

Pemkab Siak Turunkan Ahli IPB

Pemkab Siak Turunkan Ahli IPB

SIAK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak komit memperhatikan nasib petani
untuk meningkatkan produksi pangan di Kabupaten Siak. Berbagai terobosan
dilakukan termasuk mendatangkan ahli dari Institut Pertanian Bogor (IPB).

Saat ini, Pemerintah Kabupaten Siak memperluas area persawahan dan
meningkatkan indeks penanaman padi di wilayah Kabupaten Siak dari  1 kali
setahun menjadi 2 kali setahun.
 
Bupati Siak, Drs Syamsuar MSi, mengatakan, meski berbagai terobosan sudah
dilakukan tapi area persawahan tetap mengalami gagal panen. Untuk
mengantisipasi tidak gagal panen lagi kita perlu melakukan penelitian kadar
tanah dan  kadar asam tanah di area persawahan yang ada di Kabupaten Siak ini.
 
"Kita sudah mendatangkan tenaga ahli pertanian dari IPB untuk melakukan
penelitian terhadap lahan persawahan di Kabupaten Siak. Kita tidak mau  
tanaman padi yang kita lakukan menjadi tanaman uji coba uji coba lagi, yang
pada akhirnya petani jadi tempat tumpuan kesalahan oleh dinas," tutur
Syamsuar.
 
Di sisi lain Syamsuar mengatakan, menurut ahli IPB, Kabupaten Siak sangat
berpotensi untuk pengembangan sapi dengan sistem terintegrasi. Apalagi kotoran
sapi sangat bagus digunakan untuk pupuk padi. "Kotoran sapi mengandung air
yang bila diberikan pada tanaman maka akan tanaman akan jadi subur," ucap
Syamsuar. (rep01)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index