19 Ribu Pegawai Masakapai Bakalan di PHK 1 Oktober Mendatang

Rabu, 26 Agustus 2020 | 09:50:14 WIB

MASKAPAI besar asal Amerika Serikat, American Airlines berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) ke 19 ribu karyawannya pada 1 Oktober mendatang. Kebijakan ini disampaikan oleh CEO American Airlines Doug Parker dan Presiden American Airlines Robert Isom.

"Sekitar 19 ribu anggota tim kami terpaksa dicabut dari perusahaan pada 1 Oktober mendatang. Kebijakan ini dapat dihentikan jika stimulus industri penerbangan diperpanjang oleh federal," bunyi surat yang disampaikan Paker dan Isom, dikutip dari CNN, Selasa (26/8/2020).

Perlu diketahui, berdasarkan UU CARES yang menggelontorkan bantuan senilai US$ 50 miliar setara Rp 730 triliun (kurs Rp 14.600) untuk industri penerbangan AS. Maskapai dilarang melakukan PHK dan cuti paksa hingga 1 Oktober.

Dalam surat pemberitahuan PHK oleh American Airlines tertulis, bantuan pemerintah mendekati masa kedaluwarsa. Namun, permintaan penerbangan masih rendah. Hal itu memaksa maskapai perlu mengurangi 40 ribu karyawan dari total 133.700 karyawan. Sebelumnya 12.500 karyawan rela pensiun dini dan 11 ribu lainnya setuju cuti sukarela di Oktober mendatang.

"Akibat virus Corona yang masih tidak terkendali. Kami hanya bisa menerbangkan kurang dari 50% penerbangan lokal dan kurang dari 25% penerbangan internasional pada kuartal IV. Angka itu lebih rendah dari 2019," berdasarkan surat American Airlines.

American Airlines juga mengumumkan akan menangguhkan 15 layanan maskapai di AS pada Oktober mendatang. Hal itu dilakukan sebagai upaya penghematan biaya perusahaan.

Industri penerbangan AS dan serikat pekerja berharap bantuan untuk maskapai diperpanjang. Paket bantuan dapat dibahas bersama dengan paket stimulus lainnya. Seperti stimulus peningkatan tunjangan pengangguran dan bantuan untuk negara bagian dan lokal.

(rep05)

Terkini