PEKANBARU - Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru  Rini Hermiyati  menyebutkan sampai saat ini baru 200 depot air minum isi ulang yang mengurus rekomendasi kesehatan. Padahal jumlah usaha tersebut di Pekanbaru dipastikan jauh lebih banyak.

Dia mengatakan, untuk menjaga kualitas kebersihan serta kenetralisiran depot air minum isi ulang, Diskes Kota meminta seluruh pengusaha depot air minum mengurus izin rekomendasi kesehatan serta izin usahanya kepada pihak yang berwenang.

Menurut Rini, pengurusan rekomendasi ini sangat peting  untuk menjaga kualitas air minum yang diperjual belikan kepada masyarakat, supaya tidak mengandung penyakit. Namun sebaliknya jika tidak ada tentu akan mengakibatkan penyakit pada masyarakat. "Kita mengimbau kepada pengusaha depot air minum isi ulang untuk mengurus rekomendasi ke Diskes,  serta mengurus izin usahanya kepada Badana Pelayanan Terpadu (BPT) kota Pekanbaru," tegasnya seperti dilansir metroriau.

Jika pengusaha depot air minum isi ulang ini tidak mengurus rekomenasi serta izin kepada isntansi yang berwenang, kata Rini,  tentu usahanya bakal ditutup."Kita sifatnya imbauan dahulu, jika beberapa hari sesudah imbauan ini, masih ada yang belum mengurus ini tentu kita berikan teguran. Jika masih bandel instansi terkait akan menutup usaha mereka," ancam Rini.

Menurut Rini, pihaknya juga sudah mengundang 100 pengusaha depot air minum isi ulang untuk diberikan pengarahan seberapa pentingnya rekomendasi dari Diskes untuk kesehatan masyarakat dan usaha mereka itu sendiri.  "Mereka yang hadir dalam pertemuan beberapa waktu lalu, menyokong arahan yang diberikan Diskes," jelas Rini. (Rep05)