Miris. Mapolresta Pekanbaru Terpaksa Ngutang untuk Makan Tahanan

Miris.  Mapolresta Pekanbaru Terpaksa Ngutang untuk Makan Tahanan
PEKANBARU - Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Sugeng Putut Wicaksono mengakui saat ini jumlah tahanan di Mapolresta Pekanbaru sudah melebihi kapasitas yang ada. Dari standar 30 orang tahanan, kini di sana ada 64 orang tahanan.
 
Kenyataan tersebut mempengarui pembiayaan konsumsi para tahanan selama dalam pengawasan Polresta. Menurut Putut, untuk bisa memenuhi kebutuhan konsumsi tersebut, pihaknya terpaksa berhutang pada pihak ketiga yang penyuplai makanan.
 
"Sampai Mei 2015 ini saja, anggaran untuk konsumsi tahanan, sudah habis. Jadi mau tak mau kita harus ngutang dulu," ujarnya, Rabu (6/5/2015).
Dikatakan Putut, beruntung pihak ketiga tersebut masih bisa bersabar sebelum pembayaran dilakukan untuk pelunasan. "Kami sudah ajukan anggaran, namun kalau dihitung dari kebutuhan tetap saja tidak mamadai," ujarnya.
 
Meski dalam kondisi serba kesulitan, namun Putut memastikan tahanan tetap akan diperlakukan selayaknya. Termasuk persoalan kebutuhan makan. "Tidak ada yang sampai harus puasa. 
 
Kita akan tetap upayakan meski anggaran sangat minim," terangnya.
 
Soal kelebihan kapasitas, menurut Putut, pihaknya sudah megupayakan dengan berkomunikasi kepada pihak Lembaga Pemasyarakatan. Namun, usaha tersebut masih jauh dari harapan karena Lapas juga mengaku dalam kondisi over kapasitas.
 
"Setidaknya kelonggaran terasa jika tahanan sudah masuk tahap P21. Paling kita akan melakukan penahanan sampai perpanjangan masa tahanan oleh pihak kejaksaan, tidak sampai pengadilan," paparnya. (rep04/tpc)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index