Bengkalis-Dinas Pasar dan Kebersihan, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, menyebutkan  volume sampah hasil pengumpulan petugas di tempat penampungan sementara di Kecamatan Bengkalis mencapai 80 meter kubik per hari.

 

"Sampah tersebut  terdiri dari sampah rumah tangga dan sampah di pasar  yang telah dikumpulkan petugas pengangkutan sampah dari sejumlah tempat penampungan sementara di Kota Bengkalis, kata Kepala Bidang Kebersihan Dinas Pasar dan Kebersihan Kabupaten Bengkalis, Drs Abdul Kadir MSi, di Bengkalis, Minggu.

 

Menurut dia, dalam proses pembuangan sampah pihak Dinas Kebersihan menurunkan petugas armada yang mencukupi,

"Dan untuk pemungutan sampah, truk akan melakukan dua kali dalam sehari, Yaitu pagi jam 07.00 sampai 10.30 WIB dan pada siang  hari jam 13.00 - 16.00 WIB.

 

Untuk itu katanya, para warga harus meletakkan sampahnya di pinggir jalan sebelum petugas  bergerak untuk keliling mengumpulkan seluruh sampah di tersebut.

 

"Adapun batas wilayah pengambilan sampah yang akan diangkut truk ke tempat pemrosesan akhir adalah dari Politeknik Bengkalis keliling hingga perbatasan kota di Jalan Simpang Pedekik," katanya.

 

Selain itu, sampah-sampah yang dikumpulkan tersebut akan dibawa ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) di Jalan Bantan yang merupakan tanah Pemda Bengkalis dan akan didaur ulang dan dijadikan kompos.  

"Kesadaran masyarakat berperanan penting dalam mengelola sampah. Jika dilihat kondisi saat ini masyarakat belum banyak mengetahui bagaimana mengelola dan memanfaatkan sampah," katanya.

 

Oleh karena itu, lanjutnya, dalam upaya menanggulangi penanganan sampah, pihaknya telah mensosialisasikan di berbagai sekolah dan media mengenai Bank sampah.

 

Bank sampah adalah tempat menabung sampah, sekaligus tempat mendaur ulang sampah dan akan dihargai dengan nilai yang ekonomis. (rep05/ant)