PELALAWAN - Jelang ujian kompetensi yang akan digelar oleh SMKN 1 Pangkalankerinci, Dinas Pendidikan Pelalawan melakukan peninjauan guna melihat sejauhmana kesiapan sekolah dan para siswa dalam melakukan persiapan ujian kompetensi sesuai dengan jurusannya masing-masing.
Pada kesempatan tersebut, Kadisdik Pelalawan diwakili Kabid Kurikulum, Salbiah, beserta jajarannya melakukan peninjauan ke semua jurusan yang ada di sekolah tersebut. Menurut Salbiah, pelaksanaan ujian kompetensi bagi para siswa-siswi jenjang SMK di Kabupaten Pelalawan ini digelar dalam rentang waktu 2-3 minggu, yakni tanggal 16-31 Maret.
"Jadi tinggal kesiapan sekolah saja untuk melaksanakan ujian kompetensi itu kapan waktunya, yang jelas diantara rentang itu," katanya.
Salbiah menjelaskan bahwa tujuan dari ujian kompetensi ini sendiri adalah untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa sesuai dengan bidang keahlian yang ditempuh selama sekolah. Di Kabupaten Pelalawan sendiri, sebanyak 1221 siswa dari 14 SMK akan melaksanakan ujian kompetensi.
"Sedangkan untuk SMK Negeri 1 Pangkalan Kerinci yang mengikuti sebanyak 355 siswa dari 18 jurusan,"jelasnya.
Sedangkan kunjungan Disdik Pelalawan ke sekolah yang dipimpin Nurasia M.Pd ini adalah untuk memverifikasi alat ujian kompetensi, yang direncanakan akan digelar selama dua minggu secara bergiliran. sedangkan soal atau materi praktik kejuruan merupakan penugasan bagi peserta uji untuk membuat atau mempraktekkan proses, termasuk mengerjakan suatu produk atau jasa sesuai dengan bidang kemampuan siswa.
"Lokasi penyelenggaraan ujian praktik kejuruan harus memenuhi syarat kelayakan, sehingga perlu dilakukan verifikasi kelayakan tempat yang akan digunakan. Untuk pengujinya kita gunakan penguji dari internal dan external," paparnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Pangkalan Kerinci Nurasiah SPd mengatakan, bahwa kegiatan ini diikuti 355 siswa dari 18 kejuruan 9 hingga 14 Maret 2015 ini, yakni ujian praktik kemampuan bagi siswa kelas III sesuai jurusan keahlian sebelum mengikuti Ujian Nasional (UN).
"Kegiatan kita berlangsung selama seminggu. bahwa 18 kejuruan yang mengikuti uji kompetensi diantaranya TKR, TAB, TSM, pengelasan, kimia anilis, kimia indusrti, busana butik, pertanian, teknik gambar bangunan, teknik listrik, teknik komputer jaringan, rekayasa perangkat lunak, akutansi, teknik audio vidio, perjalanan wisata dan perhotelan," ungkapnya.
Ditambahkannya, dirinya berharap para siswanya yang emngikuti ujian kompetensi dapat lulus semua dengan nilai yang emmuaskan, seperti tahun lalu. Pasalnya, ujian kompetensi ini merupakan salah satu syarat wajib bagi para siswa guna mengikuti Ujian Nasional (UN) nanti.
"Dan lagi, ujian kompetensi ini merupakan hasil dari pendidikan mwreka selama di sekolah. Dan ini merupakan prasyarat bagi mereka untuk mengikuti UJian Nasional nanti," tutupnya. (rep03)
