Bengkalis-Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, akan menganggarkan dana pelaksanaan tryout ke dalam Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk mengantisipasi terjadinya pungutan liar (Pungli) di Sekolah.

 

Untuk menghadapi ujian nasional yang akan datang, disdik mengimbau kepada pihak sekolah untuk mengadakan tryout.

 

"Jadi kita menginginkan nanti try out itu tetap, kita minta guru-guru itu untuk mengadakan try out, tapi nanti dana nya kita coba apakah nanti masuk APBD, ataupun juga di dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), sehingga nanti tidak ada lagi pungutan liar," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, H. Herman Sani melalui Sekretaris Dinas Pendidikan, H. Noor Alamsyah.

 

Menurut Noor Alamsyah untuk dana try out  ada didalam Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) dan Petunjuk Teknis (Juknis) baik dari Pemerintah Pusat maupun dari Daerah.

 

"Jadi kita tidak boleh dobel dengan dana dari pusat, kita harus melihat dulu Juklak dan Juknis Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM ) kita, Jadi silakan masing-masing Kepala Sekolah untuk melaksanakan try out," katanya.

 

Sementara itu  katanya lagi,  pihaknya juga telah membuat perjanjian tentang try out antara Kepala Sekolah dan Pemerintah Daerah untuk meningkatkan mutu pendidikan.

 

"Kita sudah buat perjanjian tentang try out bersama kepala sekolah membuat perjanjian dengan Pemerintah Daerah," katanya.

 

Selain itu Disdik juga menantang pihak sekolah yang ada di Kabupaten Bengkalis untuk meningkatkan mutu pendidikan di bawah naungan Pemkab Bengkalis.

 

"Sekarang kita tantang pihak sekolah rangking berapa tingkat kabupaten, rangking berapa tingkat provinsi, karena kita sudah banyak memberikan tunjangan dan juga sertifikasi, jangan sampai prestasinya menurun,malu kita," katanya. (rep05/ant)