Pekanbaru - Dinas Perhubungunan Provinsi Riau menyatakan ada 22 titik rawan kecelakaan di jalur mudik di Riau. Kebanyakan titik rawan disebabkan oleh kerusakan pada ruas jalan dan potensi faktor alam seperti longsor.
Adapun titik rawan tersebar pada jalur lintas utara menuju Sumatera Utara, lintas timur menuju Jambi, lintas selatan menuju Sumatera Barat dari Kuantan Singingi, dan lintas barat menuju Sumatera Barat dari Kampar. “Kami meminta pemudik agar lebih waspada saat melintasi jalur ini,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Riau Adizar kepada wartawan, Selasa, 15 Juli 2014.
Data Dinas Perhubungan menemukan tujuh jalur rawan kecelakaan di lintas utara terdapat di jalan lintas Dumai-Sungai Pakning (Bengkalis), Desa Batang Duku, Km 45 Minas (Siak), Km 25 simpang Beringin (Pelalawan), Km 20 simpang Toman, simpang kantor Camat Pinggir (Bengkalis), dan simpang Sedinginan (Rokan Hilir).
Menurut Adizar, tujuh jalur tersebut dikatakan rawan karena masih ada perbaikan jalan, terlebih jalur tersebut merupakan kawasan padat lalu lintas Medan. "Kebanyakan jalan rusak dan bergelombang, intensitas kendaraan di lintas ini cukup padat sehingga memicu tingginya kecelakaan lalu lintas," ujar Adizar.
Selain lintas utara, tutur Adizar, jalan lintas timur Sumatera juga perlu diwaspadai pengendara saat mudik Lebaran. Sebab, di jalur lintas yang menghubungkan Provinsi Riau dengan Provinsi Jambi ini juga banyak rusak dan berlubang.
Ada lima titik rawan yang perlu diwaspadai di lintas timur tersebut, yakni di Kuala Cinaku, Tempuling arah Rumbai Jaya, simpang empat Rumbai Jaya, Km 10 Desa Sencalang simpang Granit arah Tembilahan, dan Parit 3 Kempas Jaya.
Adapun lintas selatan dari Kuantan Singingi menuju Sumatera Barat juga perlu mewaspadai lima titik rawan kecelakaan, yakni Km 42 dan Km 50 Jalan Raya Simalinyang, jalan lintas Taluk Kuantan-Kiliran Jao, jalan lintas Taluk Kuantan-Rengat di Desa Bedeng Sikuran, Inuman.
Sedangkan di lintas barat terdapat lima titik rawan, yakni Km 27 Jalan Garuda Sakti, Km 35 Garuda Sakti, Km 99 jalan lintas Riau-Sumatera Barat, Km 41 Rantau Berangin arah Pasir Pangaraian, dan simpang Benteng Tujuh Lapis, Desa Dalu-Dalu. (rep01/tpc)
