Secara Mendadak, Sebanyak 17 PNS PU Dipindahkan

 Secara Mendadak, Sebanyak 17 PNS PU Dipindahkan

PEKANBARU - Sebanyak 17 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di PU Riau Pindah ke instansi lainnya secara mendadak. Kendati demikian, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau menilai hal itu sudah dengan pertimbangan dari Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangakatan (Baperjakat).

17 pegawai yang dipindahkan tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur Riau dengan Nomor Nomor SK.824.3/IV/2014/BKD-MT/SKPD/14 tanggal 30 Juni. Surat itu menyebutkan ke-17 pegawai tersebut berasal dari golongan yang berbeda-beda.

Sementara SK tersebut baru diserahkan pada Jumat (11/7). Belasan birokrasi tersebut terdiri dari bidang Sumber Daya Air Dinas PU Riau, Bidang Bina Marga dan Bidang Cipta Karya.

Dalam kebijakan tersebut, langkah pergeseran dilakukan untuk kepentingan dinas. Salah satu PNS yang ikut menerima SK pemindahan tersebut, SM mengaku kaget dengan informasi itu.

‘’Saya juga kaget tiba-tiba menerima surat pindah. Namun anehnya semua yang dipindah merupakan pegawai di Dinas PU Riau, termasuk saya. Kami juga tidak tahu apa alasan dilakukan pemindahan ini,’’ tuturnya.

Pria yang sudah mengabdi sejak tahun 1977 di Dinas PU Riau itu mengucapkan ribuan terima kasih kepada Gubernur Riau (Gubri), H Annas Maamun. Baik mewakili teman-teman maupun secara pribadi atas pemindahan yang dialaminya ini. ‘’Ya bagaimanapun kami tetap berterima kasih. Kami bekerja sesuai arahan selama ini, kami juga tidak pernah bermasalah di sini, tidak taulah apa salah kami,’’ urainya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, M Guntur menilai tidak ada yang aneh dalam pergeseran tersebut. Bahkan, dia heran kenapa SK tersebut seakan tertahan di Dinas PU Riau.

‘’Itu kan biasa saja, hanya untuk penyegaran. Bahkan suratnya sudah ditandatangani sejak tanggal 30 Juni, satu paket dengan mutasi eselon III beberapa waktu lalu. Itu pasti sudah dengan pertimbangan yang matang,’’ ulasnya. Lebih jauh Guntur menerangkan salah satu pertimbangan yang dilakukan adalah untuk optimalisasi kinerja. Sehingga, roda pemerintahan tetap berjalan pada garisnya dan tidak melanggar kebijakan pimpinan. ‘’Sekali lagi saya tekankan, tidak ada hubungan dengan mau hari raya atau tidak,’’ imbuh Guntur.(rep05/rpc)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index