Setiap Tahun, Kasus Narkotika di Riau Bertambah

Setiap Tahun, Kasus Narkotika di Riau Bertambah

PEKANBARU- Situasi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Provinsi Riau terus bertambah setiap tahunnya. Dari data yang diperoleh tercatat pada 2011 ada 590 kasus penyalahgunaan narkota dengan 840 tersangka dan terakhir pada 2012 tercatat ada 630 kasus dengan jumlah tersangka mencapai 941.

Hal ini terungkap dalam Pertemuan Lintas Sektor (Dalam rangka pemanfaatan layanan rehabilitasi) dan Bimbingan Teknis (Dalam rangka peningkatan kemampuan petugas rehabilitasi) Direktorat Penguatan Lembaga Rehabilitasi Instansi Pemerintahan (PLRIP) Deputi Bidang Rehabilitasi di Kantor BNNP Riau, Rabu (24/7/13) dilansir riauterkini.com.

Acara yang langsung dihadiri oleh Direktur PLRIP Deputi Bidang Rehabilitasi BNN RI, Brigjen Ida Oetari dan beberapa instansi terkait dilingkungan Provinsi Riau tersebut juga membahas tentang upaya rehabilitasi yang akan diwacanakan bersama dalam menekan penyalahgunaan narkoba di Indonesia khususnya juga di Provinsi Riau.

"Masalah penyalahgunaan narkoba di Indonesia sekarang ini sudah sangat memprihatinkan, dan upaya yang harus digalakkan selain penangkapan para pelaku juga mengadakan rehabilitasi terhadap para pemakai narkoba," jelas Brigjen Ida.

Lebih lanjut dikatakannya, upaya tersebut tidak dapat dilakukan oleh BNN sendiri melainkan butuh dukungan dari semua pihak yang terkait termasuk pemerintah daerah yang lebih mengetahui tentang masalah yang sedang berkembang didaerah masing-masing.

"Untuk penanganan awal didaerah, RSUD disetiap Kabupaten atau Kota dapat dimanfaatkan untuk merehabilitasi sementara para pelaku penyalahgunaan narkoba dibandingkan harus membuat pusat rehabilitasi baru yang akan memakan biaya yang cukup tinggi," ungkapnya.

Sementara itu Kepala BNN Provinsi Riau Kombes Pol Bambang Setiawan mengaku siap untuk bekerjasama dalam menangani rencana optimalisasi rehabilitasi bagi para pelaku penyalahgunaan narkoba.

"Kita siap untuk bekerjasama dalam masalah rehabilitasi, bahkan ada satu Kabupaten di Provinsi Riau yaitu Kampar yang mengaku telah siap membangun pusat rehabilitasi. Ini tentunya suatu hal yang membanggakan dan diharapkan dapat menjadi contoh bagi Kabupaten lain bahkan diluar Provinsi Riau," katanya. (rep2)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index