PSPS Gagal Menangi Derby Andalas

PSPS Gagal Menangi Derby Andalas

PEKANBARU - Sempat diwarnai insiden lampu stadion padam ditengah pertandingan, laga derby andalas yang mempertemukan tuan rumah PSPS Pekanbaru berhadapan dengan Swirijaya ,Senin (22/7/2013), akhirnya dimenangkan tim tamu dengan skor tipis 1-0.

Gol semata wayang Sriwijaya ini dicetak eks bomber PSPS Dzumafo Epandi Herman, melalui titik penalti, setelah sebelumnya Foday Edi Boakay dilanggar Aryo Putra menit ke 71.

Kekalahan ini membuat tuan rumah Asykar Bertuah tertahan didasar klasmen sementara Indonesia Super League (ISL). Sementara tiga poin yang diraih Laskar Wong Kito membuka peluang mereka kembali memperebutkan gelar juara musim ini.

Jalannya Pertandingan dilansir halloriau.com.

Sejak pluit panjang dibunyikan, PSPS langsung mengambil inisitif menyerang. Alhasil, laga baru berjalan 5 menit, PSPS sudah menciptakan peluang melalui M Isnaini yang diplot sebagai striker tunggal dilaga itu. Namun tendangannya dari luar kotak penalti belum menemui sasaran.

Sriwijaya FC yang bertekad menebus kekalahan memalukan dilaga sebelumnya kontra Madura United tidak tinggal diam, menit ke 9 Tantang sukses merebut bola dari kaki pemain belakang PSPS Ario Putra yang bermain-main dilini belakang, namun sayang tendangannya masih berada diatas mistar gawang.

Menit ke 13 giliran Dzumafo Epandi Herman yang membuka peluang bagi Sriwijaya. Namun tendangan Free kick yang diambil Dzumafo masih membentur pagar betis PSPS.

Laga berjalan semakin seru ketika PSPS Pekanbaru melancarkan serangan balik. Menit ke 15 M Isnaini mendapat umpan terupas dari Camara, Isnaini yang berdiri bebas menyisir disisi kanan dan melapas tendangan keras, namun masih belum menemui sasaran.

Memasuki menit 19, Isnaini kembali mendapat peluang emas, lagi-lagi umpang manis dari Camara, Isnaini yang berdiri bebas mampu melewati pemain belakang Sriwijaya, tapi dewi fortuna belum berpihak ke PSPS, tendangan Isnaini masih lemah.

Merasa diatas angin, anak-anak Pekanbaru melancarkan serangan bertubi-tubi, lagi-lagi Isnaini mendapat pelaung emas menit 25. Bahkan Isnaini mampu mengecoh kiper Sriwijaya Riki Mokodompit, namun sayang bola yang seharusnya 99 persen gol, masih berada diatas gawang.

Menit ke 28, PSPS menarik Pawira Putra yang mengalami cedera dan memasukkan Hasbullah, begitu juga Sriwijaya FC yang menarik Foday Edi Boakay dan memasukkan  Khoirul Huda.

Masuknya amunisi baru tidak mengubah skema permainan kedua tim. Kedua tim bermain ngotot ingin menciptakan gol. Jelang turun minum, Isnaini kembali menciptakan keunggulan, andai saja ia lebih tenang melepaskan tembakannya.
Hingga turun minum, skor masih bertahan 0-0.

Memasuki babak kedua, tim tamu mencoba mengendalikan permainan. Beberapa peluang berhasil tercipta. Trio Tantan, Dzumafo dan Boakay terbukti merepotkan barisan pertahanan PSPS Pekanbaru.

Menit ke 56, Sriwijaya mendapat peluang untuk memimpin, namun umpan terobosan Foday Edi Boakay gagal dikonversi menjadi gol oleh Dzumafo. Menit 62, giliran Tantan mencoba peruntungan, namun belum mengubah keadaan.

Gol yang ditunggu-tunggu akhirnya baru tercipta dimenit ke 71, setelah wasit menunjuk titik putih akibat pelanggaran Aryo terhadap Foday Edi Boakay.

Dzumafo Herman Epandi yang ditunjuk menjadi algojo sukses menjalankan tugasnya. Tendangan mendatarnya di sudut kanan, sukses mengecoh Adi Chandra yang dipsercaya dibawah mistar PSPS. Skor berubah 1-0 untuk keunggulan tim tamu.

Tersengat, PSPS mencoba bangkit. Menit 73 terjadi kemelut dikotak penalti Sriwijaya, bola liar langsung disambar M Zahrul, namun tendangan volinya masih berada tipis disisi kanan gawang.

Hingga memasuki menit ke 80, PSPS belum mampu mengejar ketinggalannya. Tepat menit ke 89, laga Derby tiba-tiba terhenti, setelat lampu Stadion berkasistas 20 ribu penonton itu padam.

Sontak pertandingan yang disiarkan langsung televisi swasta ini membuat seisi stadion bersorak.

Beberapa menit kemudian, lampu stadion kembali menyala, dan hingga pertandingan usai skor bertahan 1-0 untuk keunggulan Sriwijaya FC.(rep2)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index