Polda Riau tak Turunkan Sniper Saat Operasi Ketupat 2013

Polda Riau tak Turunkan Sniper Saat Operasi Ketupat 2013

PEKANBARU- Setelah menggelar rapat rencana Operasi Ketupat yang akan dilaksanakan 2 Agustus sampai 16 Agustus mendatang, Jajaran Polda Riau akan menekan angka kriminalitas dan angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas). Namun, tidak seperti tahun sebelumnya, Polda Riau tak memerlukan untuk menugaskan anggota sniper.

Diungkapkan Kapolda Riau, Brigjen Pol Drs. Condro Kirono SH MHum kepada wartawan, Senin (22/7/13) malam, ia sudah menyusun strategi lainnya untuk mengkondusifkan suasana. "Jadi, kita tidak memerlukan sniper. Namun, kalau memang memungkinkan secara mendadak, tentu akan kita gunakan," jelasnya dilansir riauterkini.com, usai menggelar rapat di Sekolah Polisi Negara Pekanbaru.

Untuk pengamanan, polisi mengerahkan dua pertiga jumlah personil yang akan berjaga di 80 pos pengamanan yang tersebar di seluruh Riau. "Kita mengerahkan dua pertiga personil yang tersebar di seluruh Polresta/Polres dan jajaran. Masing-masing pos, terdiri dari 12 sampai 16 personil yang tergabung dari beberapa satuan," ungkap Condro.

Untuk angka laka lantas, pihaknya juga telah menyusun strategi. Dimana anggota akan memantau 106 titik lokasi laka lantas. "Kita juga akan menekankan angka laka lantas. Tentunya, masyarakat harus berhati-hati dan mematuhi peraturan serta rambu-rambu dalam mudik nanti," himbau Kapolda.

Untuk upacara pergelaran operasi ketupat yang akan digelar di Kantor Gubernur Riau, 2 Agustus mendatang. Polda Riau tidak hanya sendiri dalam mengemban tugasnya. Instansi lainnya, seperti TNI, Satpol PP, Pemadam Kebakaran, Basarnas serta instansi terkait juga akan ikut membantu mengkondusifkan suasana Pra dan Pasca Lebaran. Nantinya, upacara akan langsung dipimpin oleh Gubernur Riau.(rep2)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index