Ini 7 Negara Penikmat Teh Terbanyak di Dunia, dari Arab Saudi hingga Inggris!

Ini 7 Negara Penikmat Teh Terbanyak di Dunia, dari Arab Saudi hingga Inggris!
ilustrasi

Jakarta - Teh merupakan jenis minuman yang sudah ada sejak ribuan tahun. Maka wajar bila minuman teh memiliki peminat dengan pasarnya sendiri di dunia. Bahkan konsumsi teh di dunia tercatat tertinggi per 2024 pada beberapa negara.

Minuman teh banyak diminati karena teh memiliki keunikan rasa yang berkembang pada setiap jenisnya. Hal ini disebabkan oleh teknik pembudidayaan hingga menjadi minuman favorit banyak masyarakat di dunia.

Menurut catatan pasar teh dunia pada 2024 terjadi lonjakan angka penjualan tertinggi sejak 2012. Pada 2022 sebanyak 6,7 juta kilogram teh telah dikonsumsi dan kenaikan hingga 7,4 juta kilogram diprediksi terus terjadi hingga 2025 mendatang.

Berikut negara-negara paling banyak mengkonsumsi teh di dunia.

1. Turki
Sejak abad ke 20, Turki telah dikenal sebagai negara dengan konsumen teh tertinggi di dunia. Menurut catatan para pengamat, rata-rata setiap orang di Turki dapat dikonsumsi 7,5 kilogram teh per tahun.

Bahkan penjualan dan konsumsi teh menjadi salah satu yang mendorong perekonomian di Turki melonjak pesat. Salah satu alasan lain yang menyebabkan tingginya peminat teh di sana adalah karena harga kopi yang semakin mahal.

2. Maroko
Bagi masyarakat Maroko teh sudah menjadi bagian dari tradisi dan kebiasaan mereka. Sejak beberapa tahun silam Maroko juga selalu berdampingan dengan Turki sebagai konsumen teh tertinggi kedua di dunia.

Di Maroko ada banyak jenis dan teknik menyeduh teh tergantung dengan waktu dan hasil rasa yang diinginkan. Menurut catatan rata-ratanya setiap orang di Maroko dapat mengonsumsi hingga 4,3 kilogram teh per tahun.

3. Irlandia
Negara yang berdiri di atas pulau kecil ini ternyata diisi oleh masyarakat yang cinta dengan teh. Disebutkan bahwa masyarakat Irlandia dapat mengonsumsi hingga 3,2 kilogram teh per tahun sehingga meningkatkan angka konsumsi secara nasional.

Ada kebiasaan bagi masyarakat Irlandia di mana musim dingin akan dihabiskan dengan menyeruput teh hangat sepanjang hari. Masyarakatnya juga percaya bahwa konsumsi teh dapat membuat tubuh lebih berenergi, mengatasi sakit kepala, hingga memberikan ketenangan.

4. Mauritania
Mauritania merupakan negara yang berada di bagian utara Afrika yang masih menerapkan ajaran dari nenek moyang dengan kental. Salah satunya budaya menikmati segelas teh hangat.

Biasanya orang Mauritania akan menyesap teh hijau asal China dengan cara memasaknya pada teko di atas arang. Setiap tahunnya masyarakat Mauritania tercatat mengonsumsi hingga 3,2 kilogram teh.

5. Inggris
Secara khusus masyarakat Inggris bahkan mengenal afternoon tea atau waktu minum teh di sore hari. Teh akan disajikan bersamaan camilan manis seperti pastry atau scones yang banyak disukai masyarakatnya.

Popularitas teh di Inggris juga sudah berlangsung sejak masa hubungan kerja sama antara Raja Inggris dengan Kaisar China. Setiap tahunnya masyarakat Inggris tercatat mengonsumsi teh hingga 2,7 kilogram.

6. Seiselensa
Seiselensa merupakan negara kepulauan yang menguasai 115 pulau di Samudera Hindia. Walaupun berada di pesisir pantai ternyata minat masyarakatnya terhadap teh begitu tinggi.

Hal ini disebabkan campuran penduduk di negaranya yang juga dipengaruhi oleh orang-orang Asia Timur terutama China. Sehingga masyarakatnya mampu mengonsumsi teh rata-rata 2 kilogram per tahun.

7. Uni Emirat Arab
Teh dan tanah Arab merupakan kesatuan yang tak bisa terpisahkan. Orang Arab memiliki kebiasaan untuk meracik teh dengan rempah-rempah yang dipercaya untuk menyehatkan tubuh.

Teh bahkan sebagai salah satu bahan yang tak boleh habis di dapur rumah baik untuk disuguhkan kepada tamu atau dinikmati sambil bersantai. Menurut catatannya, rata-rata masyarakat di Uni Emirat Arab dapat mengonsumsi hingga 1,8 kilogram teh per tahun.**

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index