JAKARTA - Rupiah di akhir pekan lalu, tertekan. Pasangan USD/IDR di pasar spot, Jumat (21/6), menguat 0,29 persen menjadi 10.011 dibanding sehari sebelumnya. Dollar AS di kurs tengah Bank Indonesia (BI) menguat 0,33 persen menjadi 9.960.

 

Diberitakan Tribunnews.com, Albertus Christian, analis Monex Investindo Futures mengatakan, rupiah masih mendapatkan tekanan dari arus modal asing yang keluar. Ini terkait pernyataan The Fed yang kemungkinan besar akan mengurangi program stimulus di tahun ini.

 

Adapun, hari ini, Albertus memperkirakan, kekhawatiran pasar sudah mulai mereda. Selain itu, BI juga masih akan intervensi untuk menjaga rupiah. Namun, David Sumual, Kepala Ekonom BCA bilang, rupiah masih akan melanjutkan pelemahan. Prediksi David, USD/IDR di 9.960-10.010. Proyeksi Albertus, USD/IDR di 9.970-9.980. (rep03)