4 Pilar Perkokoh Wawasan Kebangsaan Wilayah Perbatasan

Selasa, 29 Oktober 2013 | 11:52:00 WIB
DISKUSI PANEL - Masyarakat Rupat, Bengkalis antusias mengikuti diskusi panel yang digelar PKBM Makeruh Jaya, Selasa (29/10). (ist)
BENGKALIS - Perbatasan negara merupakan manifestasi utama kedaulatan wilayah suatu negara. Perbatasan suatu negara mempunyai peranan penting dalam penentuan batas wilayah kedaulatan. 
 
Demikian sekilas pembahasan yang terjadi dalam Diskusi Panel dengan tema '4 Pilar Bangsa Sebagai Dasar Memperkokoh Wawasan Kebangsaan di Wilayah Perbatasan', yang digelar Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Makeruh Jaya di Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, Selasa (29/10).
 
Selain itu, yang menjadi pembahasan hangat antara lain ketahanan wilayah perbatasan perlu mendapatkan perhatian secara sungguh-sungguh karena kondisi tersebut akan mendukung ketahanan nasional dalam kerangka NKRI. Kondisi umum daerah perbatasan dapat dilihat dari aspek Pancagatra yaitu; Aspek Ideologi, Aspek Politik, Aspek Ekonomi, Aspek Sosial Budaya dan Aspek Pertahanan dan Keamanan. 
 
Daerah perbatasan merupakan perwujudan ataupun wajah dari sebuah negara, beranda utama, tiang penyangga sebuah bangsa; dimana di daerah perbatasan sering terjadi konflik-konflik maupun fenomena-fenomena sosial dan politik yang sering merongrong 4 pilar bangsa yaitu: UUD 1945, Pancasila, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, yang seharusnya melekat dalam jiwa warga sebagai bangsa dan negara Indonesia.
 
Hadir dalam kesempatan itu, beberapa narasumber di antaranya, Camat Rupat, Fahrizal, Danramil Kecamatan Rupat Kapten Surya Lega Harahap dan tokoh-akademisi Sariman.
 
Ketua PKBM Makeruh Jaya, Rais menyampaikan bahwa acara diskusi ini ditaja dalam rangka menguatkan semangat nasionalisme bagi masyarakat Indonesia, khususnya yang berada di wilayah perbatasan dengan negara lain atau tetangga. 
 
"Tujuan dari diskusi ini adalah mengembangkan sikap nasionalisme Pancasila dalam tatanan kehidupan bernegara dan berbangsa, sehingga akan tertanam nilai-nilai empat pilar kebangsaan sebagai pemersatu dan pengokohan NKRI," katanya.
 
"Kemudian untuk menumbuhkembangkan rasa kecintaan terhadap NKRI di wilayah perbatasan, sehingga pada akhirnya akan menumbuhkan rasa cinta kebersamaan, dan kepemilikan terhadap bangsa dan negara di wilayah perbatasan. Dengan demikian akan tercipta tatanan yang sesungguhnya tentang konsep bernegara dan berbangsa," tambah Rais. 
 
Adapun sasaran panitia dari diskusi ini adalah masyarakat umum yang ada di Rupat. Diskusi panel ini dihadiri oleh elemen dan komponen masyarakat luas di Rupat. (rls)
 

Terkini