PEKANBARU - Peluang pasangan Wan Abu Bakar - Isjoni (WIN) untuk bisa bertarung di Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 2013 semakin kecil. Pasangan yang maju lewat jalur independen atau persorangan ini belum mampu memenuhi persyaratan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
 
Pasalnya, dari 437.170 bukti dukungan berupa fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang harus diserahkan, pasangan ini baru menyerahkan 19.259 fotocopy KTP.

Saat pendaftaran lalu, pasangan ini mengklaim bukti dukungan yang diserahkan tersebut sudah mencukupi sesuai persyaratan yang ada, Namun, setelah dilakukan penghitungan oleh KPU yang juga disaksikan oleh tim pasangan WIN serta Bandan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tidak mencapai angka 437.170.

Hal ini diungkapkan Ketua KPU Riau, Tengku Edy Sabli kepada halloriau.com, Rabu (5/6/2013) diruang kerjanya.

"Itulah hasil penghitungan kemarin. Dimana perlu diketahui penghitungan yang sudah dilakukan oleh tim kita dari Pokja juga disaksikan bersama-sama baik dari pihak WIN dan ada tim Bawaslu Riau. Jadi penghitunganya transparan tidak ada yang ditutup-tutupi,"katanya dilansir halloriau.com.

Dijelaskannya, dari perhitungan yang dilakukan itu, hanya 19.259 fotocopy KTP yang dinyatakan sah, atau masih banyak kekurangan yang harus dipenuhi keduanya yakni 437.170 fotocopy.

"Dari hasil perhitungan didapat angka 192.259 dukungan dan angka ini tidak memenuhi dari yang disyaratkan,"ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan Edi angka tersebut bukan berdasarkan hasil pengakuan. Pasalnya, pada saat mendaftar diakui telah memenuhi suara dukungan. Namun, setelah dilakukan masih ada kekurangan.

"Kitakan tidak menentukan hanya dari pengakuan tapi langsung kita lakukan penghitungan data. Inilah yang kita ambil,"lanjutnya.

Secara lisan tentunya pihak WIN juga telah mengetahui. Pasalnya dalam penghitungan telah disaksikan tim WIN.(rep2)