Jakarta-Meski telah mengadakan konvensi capres untuk memulihkan citra, tetapi rupanya gebrakan ini belum cukup kuat bagi partai Demokrat. Menurut Lingkaran Survei Indonesia, ada dua hal yang membuat Demokrat terpuruk.

 

Terpuruknya partai Demokrat diprediksi akan membuat partai besutan SBY ini tidak lagi bersinar terang di 2014. Bahkan LSI memperkirakan Demokrat menjelma dari hero menjadi zero di pemilu 2014.

 

"Tidak ada partai yang ingin berkoalisi karena takut enggak menang, karena partai motif utamanya kan berkuasa tetapi Demokrat dari tracking survei yang makin menurun dianggap tidak bisa menyaingi," terang peneliti LSI Rully Akbar di Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Rawamangun, Jakarta, Minggu (24/11).

 

Bahkan jika pun lahir tokoh yang berkompeten dari konvensi capres Demokrat, itu pun belum cukup untuk mengangkat Demokrat kembali menjadi hero seperti di tahun 2004-2009.

 

"Tokoh konvensi tidak bisa mendorong elektabilitas partai dan partai lain belum tentu mau melirik hasil konvensi Demokrat karena pamor dan elektabilitas kalah dari yang lain," sambung Rully.

 

Kondisi ini dianggap berbalik saat Partai bintang mercy ini muncul menjadi partai baru dan merebut lebih dari 20 persen suara legislatif.

 

"Pemilu 2014 kemungkinan menjadi zero tadinya hero, karena dulu Demokrat memimpin klasemen sekarang menjadi papan tengah. Tracking survei makin turun pencalonan saja tidak bisa dijual," lanjut Rully.

 

Data elektabilitas partai Demokrat dari LSI sendiri partai ini selalu mengalami penurunan. Pada Januari 2011 Demokrat memperoleh 20,5 persen; Oktober 2011 16,5 persen, Oktober 2012 14 persen, Maret 2013 11,7 persen dan Oktober 2013 kembali merosot jadi 9,8 persen. (rep05)