PEKANBARU - Dalam Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Riau yang akan dihelat pada 4 September mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau menargetkan 75 persen dari 4.000.495 pemilih yang sudah disyahkan dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) menggunakan haknya.

Jika angka tersebut tercapai, KPU Riau sukses menekan tingginya golput. Jauh sebelumnya, Berbagai upaya telah dilakukan KPU Riau. Diantaranya melakukan seminar dan sosialisasi kepada tokoh-tokoh masyarakat. Berharap mereka akan menjadi agen penyambung lidah KPU Riau.

Selain seminar dan sosialisasi, KPU Riau gencar mengajak masyarakat untuk memilih melalui iklan dan baliho. "Kita berupaya seoptimal mungkin untuk sosialisasi kepada masyarakat, tidak hanya sekedar sosialisasi tapi lebih kepada mengajak masyarakat yang kita lakukan," ungkap Tengku Edi Sabli dilansir GoRiau.com, Rabu (24/7/2013).

"Setidaknya, 75 persen masyarakat yang terdaftar didalam DPT menggunakan haknya dengan baik, itu target yang ingin kita capai," ulas Edi Sabli.

Menurutnya, angka yang ada saat ini bisa saja bertambah jika masyarakat yang belum terdaftar sebagai pemilih ikut mencontreng. Selain itu, KPU Riau baru menetapkan DPT Umum. "Masih ada DPT Khusus lagi," katanya.

DPT Khusus yang dimaksud Edi Sabli yakni masyarakat yang berada di Lembaga Pemasyarakatan dan sedang dirawat di rumah sakit.(rep2)