Jakarta-Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menempati posisi teratas dalam survei elektabilitas calon presiden yang dilakukan Pusat Data Bersatu (PDB) pada 11-18 Juni 2013. Tingginya elektabilitas Jokowi itu disumbang oleh dukungan para pemilih pemula.

"Pemilih pemula beralih mendukung Jokowi sebelumnya Prabowo," ujar Chairman of Pusat Data Bersatu (PDB) Didik J Rachbini, dalam rilis survei 'Indonesia Mencari Pemimpin' di Hotel Sahid, Jakarta, Rabu (17/7).

Didik menambahkan, kategori usia pemilih pemula adalah 17-29 tahun. Mayoritas mereka memilih Jokowi dengan sebesar 8,1 persen, dan disusul oleh Prabowo Subianto sebesar 3,9 persen.

Sedangkan untuk usia pemilih di atas 65 tahun, responden lebih memilih Prabowo Subianto untuk menjadi presiden 2014 mendatang.

"Prabowo lebih banyak dipilih oleh usia 65 tahun ke atas karena Prabowo menawarkan ideologi kebangsaan nasionalis," papar Didik.

Untuk pemilih tua yang berusia di atas 65 tahun, Prabowo memperoleh persentase sebesar 0,9 persen, disusul oleh Megawati Soekarno Putri sebesar 0,8 persen baru Jokowi menempati posisi ketiga dengan 0,7 persen.

Untuk diketahui, proses pengumpulan data dilaksanakan dari tanggal 11 Juni-18 Juni 2013.
Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur terhadap 1.200 responden di 30 provinsi di Indonesia. Dengan jumlah sample sebanyak itu, penelitian ini memiliki margin of error 2,8 persen.

Seperti diberitakan, hasil survei PDB menunjukkan elektabilitas Jokowi sebagai capres 2014 menempati urutan teratas dengan 30,68 persen. Disusul Jusuf Kalla 18,29 persen, Hatta Rajasa 8,46 persen, Dahlan Iskan 6,32 persen dan Mahfud MD 3,93 persen. (rep05)