Inspirasi dari Sosok Julia Koch, Wanita Terkaya Nomor 3 Dunia Berharta Rp1.080 Triliun

Inspirasi dari Sosok Julia Koch, Wanita Terkaya Nomor 3 Dunia Berharta Rp1.080 Triliun
Julia Margaret Flesher menjadi wanita terkaya nomor 3 dunia setelah mendapatkan warisan 40 persen saham Koch Industries dari mendiang suaminya David Koch.

Jakarta - Sosok Julia Margaret Flesher menjadi inspirasi bagi seluruh perempuan dunia, khususnya mereka yang getol megejar kemapanan dalam hidup. Lahir dan besar di sebuah kota kecil, Julia memiliki kecerdasan alami gadis kampung. Julia lahir di Des Moines, Iowa, Amerika pada 12 April 1962.  

Kini, seperti dilansir Forbes, Julia memiliki kekayaan sampai dengan US$65,6 miliar. Kalau dirupiahkan dengan kurs Rp16.477 per dolar AS, kekayaan itu tembus Rp1.080,9 triliun. Bagaimana ceritanya Julia Margaret Flesher dan bagaimana dia kemudian bisa menjadi sekaya itu?

Dari kecil, Julia sebenarnya cukup akrab dengan dunia bisnis. Maklum, kedua orang tuanya memiliki bisnis furniture. Tak hanya bisnis furniture, saat orang tuanya memboyong Julia di umur 8 tahun ke Arkansas, ia juga diperkenalkan dengan bisnis pakaian.

Seperti kebanyakan anak lain di AS saat itu, ia juga menghabiskan waktu kecilnya di sekolah. Setelah lulus dari Universitas Central Arkansas pada 1984, ia pindah ke New York.

Di sana, ia mendapatkan pekerjaan sebagai asisten perancang busana Adolfo. Dari pekerjaan itu, ia mendapatkan bayaran US$200 per minggu.

Bayaran itu sejatinya masih merisaukannya. Ia masih khawatir bayaran itu belum cukup memenuhi kebutuhannya.

"Itu adalah hari-hari yang sulit," katanya seperti dikutip dari nytimes.com.

Meski demikian, di kantor inilah, ia memiliki pengalaman kerja yang luar biasa; menangani klien terkenal. Salah satunya Ibu Negara AS Nancy Reagen. Saat menjalani pekerjaan inilah, ia bertemu dengan David Koch.

David Koch inllah yang kemudian membawanya menjadi perempuan terkaya di dunia saat ini.

Pertemuan terjadi pada 1991. Pertemuan diawali perjodohan yang dilakukan teman-temannya. Awalnya, perjodohan tak berjalan mulus. Pada awal pertemuan, Julia mengaku senang bertemu dengan Koch.

"Tapi saya tidak pernah ingin berkencan dengannya," katanya seperti dikutip dari South China Morning Post.

Maklum, Koch bujang lapuk yang saat itu usianya telah mencapai 50 tahun. Sementara usia Julia saat itu baru 27 tahun atau setengahnya.

Namun, tidak tahu bagaimana ceritanya, setelah pertemuan itu, Julia bertemu lagi dengan David di sebuah pesta akhir tahun.

Dalam pertemuan itu, komunikasi di antara keduanya tersambung hingga akhirnya melahirkan benih cinta. Akhirnya Julia dan David Koch cocok dan menikah pada 1996.

Setelah menikah dengan David inilah kemudian kehidupan Julia berubah drastis. Maklum, David merupakan orang kaya.

Ia salah satu pemegang saham terbesar perusahaan keluarga Koch Industries. Koch Industries merupakan perusahaan multinasional Amerika Serikat yang berpusat di Wichita, Kansas.

Perusahaan ini memiliki anak usaha yang tersebar di sektor manufaktur, penyulingan, dan distribusi minyak bumi, bahan kimia, energi, serat, zat antara dan polimer, mineral, pupuk, pulp dan kertas, peralatan teknologi kimia, peternakan, keuangan, perdagangan komoditas, dan investasi.

Perusahaan kabarnya memiliki pendapatan bersih tahunan sampai dengan US$110 miliar. Pendapatan itu yang membuat Koch Industri menjadi yang terbesar kedua di AS setelah Cargill.

Dengan kekayaan sang suami yang tajir mlintir itulah, kehidupan Julia menemukan pijakan hidupnya yang baru. Ia menjadi wanita terhormat di kancah sosial New York.

Parasnya yang cantik mempesona, dan kesukaannya dengan dunia mode menjadi salah satu penyebabnya. Namun, kebahagiaan Julia tak berlangsung lama.

Pada 2019 lalu ia harus rela menjadi janda. Pasalnya, Koch yang mendampinginya selama 23 tahun meninggal dunia.

Penyebab kematian David Koch tidak pernah diungkap ke publik. Masyarakat hanya tahu bahwa Koch sebenarnya menderita kanker prostat stadium lanjut sejak 1992.

Kepergian Koch itulah yang kemudian mengubah sejarah hidup Julia. Pasalnya, ia menjadi pewaris lebih dari 40 persen saham Koch Industries.

Warisan saham itulah yang kemudian menjadikannya wanita terkaya ke-3 dunia setelah Francoise Bettencourt Meyers, cucu dari pendiri L'Oreal, Alice Walton dan putri tunggal pendiri Walmart Sam Walton. **
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index