Tak Semua Orang Bisa Lihat Tanda 'Kafir' di Dahi Dajjal Jelang Hari Kiamat Tiba

Tak Semua Orang Bisa Lihat Tanda 'Kafir' di Dahi Dajjal Jelang Hari Kiamat Tiba
Ilustrasi hari kiamat. Foto: Getty Images/iStockphoto/mppriv

Jakarta - Banyak tanda-tanda Hari Kiamat yang diungkapkan oleh hadits nabi, salah satunya saat Rasulullah SAW dalam haditsnya mengungkapkan ciri fisik Dajjal yang akan muncul pada hari akhir kelak. Salah satu tanda fisik itu dapat ditemukan pada dahi di antara kedua matanya yang bertuliskan 'kafir.' Namun beberapa ulama berpandangan, tidak semua orang bisa melihat tanda 'kafir' tersebut.

Dilansir dari buku Tanda-tanda Kiamat: Tanda-tanda Besar (Edisi Indonesia) oleh Mahir Ahmad Ash-Syufiy terjemahan Badruddin dkk, tanda itu tidak sembarangan dapat dilihat manusia akhir zaman. Hanya orang-orang beriman yang bisa melihatnya, sekalipun ia tunanetra atau buta huruf selama hidupnya.

Sebaliknya, tulisan di dahi Dajjal tersebut tertutup bagi orang-orang kafir dan fasik. Orang-orang inilah yang berebut masuk ke dalam barisan pengikut Dajjal untuk kesenangan dunia dan golongan orang yang dibutakan mata hatinya oleh Allah SWT.

Salah satu riwayat yang menjelaskan hal ini bersumber dari Abu Umamah RA. Ia mendengar Rasulullah SAW menceritakan ciri-ciri Dajjal.

"Di antara kedua matanya tertulis 'kafir.' Semua orang mukmin dapat melihat tulisan itu, baik yang bisa membaca maupun yang buta huruf." (HR Ibnu Majah dan Hakim)

Hal serupa disebutkan dalam redaksi yang sedikit berbeda dari riwayat Imam Muslim. "Di antara kedua matanya tertulis 'Kafir.' Semua orang yang membenci perbuatannya dapat membacanya. Atau semua orang mukmin dapat membacanya." (HR Muslim)

Ibnu Katsir dalam Terjemahan An Nihayah fi Al Fitan wa al Malahim oleh Ali Nurdin, menghimpun sejumlah hadits yang menerangkan ciri Dajjal ini. Dari Anas bin Malik RA dalam haditsnya disebutkan, mata Dajjal yang buta sebelah dengan tulisan 'kafir' di antara kedua matanya tersebut.

"Setiap nabi yang diutus pasti memperingatkan umatnya dari si buta sebelah yang pembohong. Ketahuilah bahwa dia (Dajjal) buta sebelah, sedangkan Tuhan kalian tidak buta sebelah. Selain itu, di antara kedua mata Dajjal terdapat tulisan 'kafir'." (HR Muslim). Imam Bukhari juga meriwayatkan hadits ini dari Syu'bah dengan redaksi serupa.

Riwayat lainnya menyebut, tulisan di dahi Dajjal bertuliskan huruf kaf, fa, ra dalam huruf hijaiyah yang merangkai kata kafir. Dari Anas RA yang mendengar sabda Rasulullah SAW,

"Dajjal bermata datar, di antara kedua matanya terdapat tulisan 'kafir' lalu beliau mengejanya kaf, fa, ra. Tulisan itu dapat dibaca oleh setiap orang muslim." (HR Muslim)

Dajjal digambarkan sebagai sosok bermata datar dengan selaput keras di atas matanya. Tulisan 'kafir' itu kemudian terletak di antara kedua matanya.

Para ulama dalam 'Asyarah Yantazhiruhal 'Aalam 'Indal Muslimin oleh Manshur Abdul Hakim terjemahan Abdul Hayyie Al-Kattani dan Uqinu Attaqi berpendapat, manusia beriman pada akhir zaman kelak akan langsung mengetahui sosok tersebut adalah Dajjal meski dirinya sudah mengklaim sebagai Tuhan.

Disebutkan, orang-orang beriman sudah memahami hakikat Dajjal dan mempelajari ciri-cirinya melalui hadits-hadits Rasulullah SAW.

Pendapat lain dari Al Masih Al Muntazhar wa Nihayah Al Alam oleh Abdul Wajab Abdusalam Thawilan terjemah Subhanur mengatakan, tulisan 'kafir' itu sengaja diperlihatkan Allah SWT untuk menunjukkan kebohongan Dajjal kepada seluruh muslim baik yang bisa menulis atau tidak menulis. Sebaliknya, tulisan itu sengaja ditutupi dari pandangan orang kafir untuk kemalangan dan kesengsaraan mereka.

Doa Terhindar dari Fitnah Dajjal

Muslim bisa mulai membentengi diri dari fitnah Dajjal melalui doa yang bisa diamalkan setiap salat. Menurut Wahbah Az Zuhaili dalam Kitab Fiqhul Islam wa Adillatuhu Jilid 2 terjemahan Abdul Hayyie Al Kattani, doa tersebut dapat disisipkan pada tahiyat akhir setelah membaca sholawat nabi sebelum salam.

Bacaanya didasarkan dari keterangan hadits Aisyah RA, istri Rasulullah SAW. Ia mengatakan, suaminya dalam salat pernah membaca doa berikut.

Artinya: "Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari siksa neraka jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, serta dari kejahatan fitnah Al Masih Ad Dajjal." (HR Muslim). **

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index