Sekda Kuansing

Dianto Mampanini Apresiasi Tradisi Unik Doa Turun Ke Sawah Musim Tanam 2018

Dianto Mampanini Apresiasi Tradisi Unik Doa Turun Ke Sawah Musim Tanam 2018
Sekda Kuansing Dianto Mampanini saat memberikan arahan pada kegiatan Turun Ke Sawah Musim Tanam 2018

KHS, RiauDaily.com - Sekda Kuansing Dr. H. Dianto Mampanini, SE,. MT mengapresiasi Doa Turun Ke Sawah Musim Tanam 2018 Di Kecamatan Kuantan Hilir Seberang (KHS), pada Senin(16/07/) lalu.

Sekda Dianto dalam arahannya menyampaikan rasa syukurnya kepada masyarakat di Kenegerian Koto Rajo yang masih senantiasa menajga kekompakan dan kerjasama yang sangat erat baik sesama masyarakat, pemuka adat dan agama maupun unsur pemerintahan sehingga tradisi-tradisi yang ada masih terjaga dengan baik, terutama Tradisi Doa Turun Ke Sawah Musim Tanam.

"Semoga pertanaman padi yang kita usahakan ini mendapat ridho dari-Nya. Dan kita berdoa agar padi yang akan kita tanam ini membuahkan hasil  yang memuaskan, terhindar dari segala rencana, seperti bencana kekeringan, banjir, nama dan penyakit," ungkap Sekda.

Sekda Dianto juga berharap tiga atau empat bulan kedepan para petani dapat melakukan panen dan membawa pulang hasil panennya dengan perasaan riang gembira.

"Saya atas nama Pemerintah Kuansing menggoda para petani agar mengelola usaha taninya sesuai dengan petunjuk yang dianjurkan oleh para penyuluh pertanian, mulai dari penggunaan benih unggul, pengolahan tanah, cara tanam, jajar legowo, penggunaan pupuk yang berimbang, serta pengendalian sama Dan penyakit," Sekda menambahkan.

Ir. H. Maisir, Plt. Kepala Dinas Pertanian juga menyampaikan saat ini Kabupaten Kuantan Singingi kita mengalami defisit dan harus mendatangkan beras dari luar daerah seperti Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

"Hendaknya defisit ini secara bertahap dapat kita kurangi karena kita memiliki potensi sumber daya lawan yang memadai dan didukung dengan keberadaan alat mesin pertanian, sehingga ketergantungan kita terhadap produksi luar daerah," demikian harapan Maisir.

Hal ini bukan suatu yang mustahil, karena sudah ada beberapa petani mencapai 7-8 ton per hektar. "Saat ini diperlukan upaya intensifikasi dengan cara meningkatkan produktifitas pada setiap hektar luas sawah agar dapat menghasilkan produksi yang signifikan," tambah Maisir.

Turut hadir mendampingi Sekda Kuansing Asisten III Setdakab Kuansing Dr. Agus Mandar, S.Sos,. M.Si, Staf Ahli Bupati Kuansing H. Wariman DW, SP,. M.Si dan sejumlah Kepala OPD serta Kabag Humas dan Protokoler Drs. Muradi, M.Si.***

##wisata

Index

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index