PEKANBARU - Kuota jamaah calon haji (JCH) untuk Provinsi Riau pada musim haji 1435 Hijriah/2014 4.036 orang. Dengan begitu kuota JCH Riau tahun ini turun sebesar 1.002 orang dari kuota sebelumnya mencapai 5.038 orang.
Pengurangan kuota JCH ini tidak hanya terjadi di Riau akan tetapi juga provinsi lainnya di Indonesia. Kebijakkan ini dikarenakan masih ada pembatasan jumlah JCH oleh pemerintah Arab Saudi terkait adanya renovasi di Kota Makkah.
Kuota 4.036 tersebut tersebar di 12 kabupaten/kota se-Riau. Secara keseluruhan JCH reguler 4.008 orang ditambah 28 orang dari Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) dan Tim Kesehatan Haji Daerah (TKHD).
Hal tersebut disampaikan Kepala Kanwil Kemenag Riau Drs H Tarmizi Tohor MA melalui Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, H Aziz MM kepada Riau Pos, Jumat (13/6). Menurutnya, proses persiapan yang saat ini berjalan adalah proses pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) dan pembuatan paspor haji. Sesuai keputusan Dirjen Haji nomor 358 untuk saat sekarang proses pelunasan BPIH oleh jamaah.
‘’Makanya saat ini kami sedang menunggu laporan bukti pelunasan dari Kemenag kabupaten/kota. Sampai hari ini (kemaren, red) sudah 734 orang yang melunasi BPIH tersebut,’’ ungkap mantan Kepala Kemenag Kabupaten Inhil ini. Dia menginstruksikan seluruh JCH yang terdata masuk kuota tahun 2014 agar melunaskan BPIH. Karena proses tersebut memiliki batasan waktu yang jika tidak dipenuhi akan termasuk waiting list dan ditunda keberangkatannya.
Hal senada disampaikan Kasi Pendaftaran dan Dokumen Haji H Defizon SKom. Menurutnya, proses pelunasan BPIH terbagi beberapa tahapan. Tahap pertama 11 Juni sampai 9 Juli untuk JCH yang belum pernah haji atau jamaah yang memahrami istri, anak kandung atau memahrami orangtuanya. Dengan syarat yang dimahrami belum pernah menunaikan ibadah haji.
Kalau sampai tanggal 9 Juli tidak melunasi, kata Defizon maka mereka menjadi witing list. Kemudian dibuka perpanjangan dari tanggal 14-17 Juli. ‘’Ini untuk jamaah yang sudah pernah berangkat haji, yang tersingkir dari seleksi. Mungkin karena sudah pernah berangkat haji,’’ ulasnya.
Kemudian terakhir tambah Defizon adalah pengisian kuota nasional. Ini ditempuh jika kuota daerah sampai tanggal 17 Juli belum juga terpenuhi. Pengisian akhir dengan kuota nasional itu dimulai dari tanggal 21-24 Juli 2014.(rep05/rpc)
Porsi Haji 2014: 4.036 JCH (4.008 JCH regular dan 28 dari TPHD dan TKHD)
Sementara untuk kabupaten/kota
1. Pekanbaru 1.148
2. Kampar 526
3. Bengkalis 384
4. Inhu 175
5. Inhil 553
6. Dumai 293
7. Rohul 242
8. Pelalawan 190
9. Kuansing 146
10. Siak 165
11. Rohil 111
12. Meranti 74
Sumber: Kementerian Agama Riau