New York : Jahatnya rokok tak hanya dirasakan manusia. Hewan yang jadi perokok pasif juga bisa terkena penyakit. Kucing dan anjing dua kali lebih mungkin terkena kanker jika pemiliknya perokok.

 

Demikian peringatan dari Kepala Bucks Smokefree Support Service, Val Mills, seperti dikutip bucksfreepress, Rabu (5/6/2013).

 

Pada manusia yang jadi perokok pasif dampaknya buat kesehatan sudah banyak diungkapkan. Tapi, banyak manusia yang tak menyadari bahaya rokok yang juga bakal diterima `teman` yang berkaki empat.

 

"Sebagai pemilik hewan peliharaan, saya tahu bagaimana pentingnya hewan peliharaan pada orang. Beberapa orang mungkin tidak menyadari kalau merokok di sekitar hewan peliharaan akan memperngaruhi kesehatan hewan mereka," kata Mills.

 

Anjing dan kucing yang hidup di rumah dengan pemilik perokok dua kali lebih mungkin menderita beberapa jenis kanker dibandingkan pemilik yang tidak merokok.

 

Anjing yang terpapar asap rokok jauh lebih mungkin mengalami kanker hidung dan paru-paru dibandingkan anjing yang tidak terpapar asap.

 

Hewan peliharaan kecil serta burung juga bisa terpengaruhi karena sangat sensitif terhadap efek asap. Penelitian sebelumnya juga telah menemukan kucing yang hidup dengan perokok dua kali lebih mungkin menderita Lymphona Feline, kanker darah serius dan sistem kekebalan tubuh.

 

Sebelum penelitian ini, Mills berpikir kanker ini disebabkan virus leukemia feline. Tapi, hasilnya malah menunjukkan, paparan lingkungan seperti asap tembakau sebagai perokok pasif yang berpotensi mengganggu kesehatan si kucing.

 

"Kami di sini untuk membantu perokok yang ingin berhenti sehingga mereka bisa memastikan keluarga dan hewan peliharaan mereka tak akan menderita penyakit terkait merokok pasif".(rep03)