Bawaslu Merajuk, Tak Jamin Pilgub Riau Bakal Aman

Bawaslu Merajuk, Tak Jamin Pilgub Riau Bakal Aman

PEKANBARU - Hanya karena tidak mendapat anggaran, Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Riau mulai 'berkecil hati'. Mereka tidak menjamin pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah putaran kedua akan berjalan aman seperti pelaksanaan diputaran pertama.

Menurut Ketua Bawaslu Riau Edy Syarifuddin, untuk suatu pekerjaan itu membutuhkan dana, sementara biaya kami tidak juga dicairkan.

Dia mengatakan itu, usai menghadiri Rapat Pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2013 pada Minggu siang.

Sebelumnya Bawaslu Riau juga telah mengisyaratkan akan berhenti bekerja mulai 15 September 2013 apabila anggaran tidak disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.

Saat ini anggaran Bawaslu sedang digodok dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan oleh DPRD Provinsi Riau. "Namun kemungkinan tidak akan cair mengingat DPRD mengatakan masih belum menerima laporan penggunaan dana sebelumnya," kata dia.

Edy mengatakan, Bawaslu Riau dalam kegiatannya mengawal Pilkada di Provinsi Riau hanya mendapatkan anggaran Rp5 miliar. "Dengan dana segitu Bawaslu merasa sangat sulit untuk beroperasi di sejumlah wilayah Riau. Terlebih jumlah TPS (tempat pemungutan suara) menapai lebih 11.000 di 12 kabupaten/kota," katanya dilansir goriau.com.(rep2)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index