PEKANBARU - Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Pelalawan, Aulia Azis memberikan keterangan untuk kasus korupsi pengadaan lahan Bhakti Praja di Pengadilan Tipikor Pekanbaru. Aulia sering menjawab tidak tahu hingga membuat hakim jengkel.

Majelis hakim yang diketuai Reno Listowo mempertanyakan pada Aulia berapa lahan yang dibutuhkan Pemkab Pelalawan untuk membangun Komplek Perkantoran Bhakti Praja. "Saya tidak tahu Pak Hakim," ucapnya.

Aulia mengatakan, dirinya pernah diajak oleh bupati untuk meninjau lokasi lahan bersama sejumlah kepala dinas di lingkungan Pemkab Pelalawan lainnya. Lahan yang ditinjau seluas 20 hektar.

"Lahan itu milik siapa saja," tanya hakim. Aulia mengaku tidak tahu. Menurutnya, yang mendapat kepercayaan dari bupati terkait lahan itu adalah Kepala Badan Pertanahan (BPN), Syahrial Hamid, salah tersangka kasus korupsi Bhakti Praja.

Mendengar jawaban Aulia yang selalu mengatakan tidak tahu, hakim PL Tobing SH jadi emosi. "Saudara ini kan Kepala PU, masa tidak tahu. Ini kasus Tipikor, jawab pertanyaan dengan benar, jangan tidak tahu terus," tegas Tobing, seperti dilansir metroriau.

Mendengar bentakan itu, Aulia bukannya mencoba menjawab dengan benar. Ketika hakim mempertanyakan tentang rencana pembelian lahan seluas 115 hektar, Aulia kembali menjawab dengan kata tidak tahu.

Begitu juga ketika hakim mempertanyakan tentang anggaran yang dialokasikan dari APBD untuk pengadaan lahan itu, Aulia juga mengatakan tidak tahu. Aulia yang mengaku tak tahu berapa dana yang disediakan untuk 20 hektar lahan yang dibeli Pemkab Pelalawan. (rep05)