RENGAT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Inhu telah mengumumkan Daftar Calon Tetap (DCT) anggota DPRD Inhu untuk peiode 2014-2019 sebanyak 442 orang. Dari 442 Calong legislatif itu, 1 orang diantarnya berinisial Yau tercatat sebagai terdakwa kasus narkoba di Pengadilan Negeri Rengat.
“Setelah melalui rapat pleno untuk penetapan DCT beberapa hari lalu. Kemudian dilanjutkan pada Jumat (23/8) mengumumnkan 442 Caleg yang masuk dalam DCT untuk pemilihan anggota DPRD Inhu periode 2014 – 2019 mendatang,” ujar Ketua KPU Inhu H Fauzi Muchtar SH Jumat (23/8) diruang kerjanya.
Menurutnya, Caleg yang masuk dalam DCT tersebut tidak dibisa lagi diganti atau rubah. Karena DCT tersebut sudah melalui proses atau tahapan untuk merubah hingga tahapan tanggapan masyarakat terhadap Caleg tersebut.
Bahkan sebelumnya yakni pada saat pengumuman Daftar Calon Sementara (DCS) terdapat tiga orang Caleg gugur. Hal itu disebabkan diantaranya, berasal dari PKS akibat meninggal dunia, kedua dari PBB karena adanya surat tanggapan masyarakat yang menyatakan caleg tersebut sakit parah dan dibenarkan oleh partai terkait dan calon dan bersedia untuk diganti. Sedangkan ketiga, akibat gugur dari PKPI karena mengundurkan diri dan diganti dengan caleg yang lainnya.
Ketika ditanya tentang satu Caleg yang tersandung kasus narkotika berinisial Yau. Dikatakannya, hingga saat ini KPU belum menerima adanya laporan, baik pada masa tanggapan masyarakat beberapa waktu lalu ataupun dari Parpol.
Untuk itu sambungnya, apabila Caleg tersebut terbukti melalui keputusan tetap Pengadilan Negeri, KPU secara otomatis mencoret nama Caleg tersebut. “Apabila sudah inkrah atau memiliki keputusan tetap dan dinyatakan bersalah serta harus menjalani hukuman, KPU akan mencoret nama Caleg tersebut,” terangnya.
Ketua PN Rengat Kartiyono SH MH ketika dikonfirmasi melalui Humas PN Rengat Decky Arianto Save Nitbani SH MH membenarkan caleg berinisial Yau tengah dalam proses persidangan. “Benar, salah seorang terdakwa berinisial Yau yang tengah mencalonkan sebagai anggota dewan saat ini mengikuti persidangan atas perkara narkotika,” ujarnya. (cr01/isc)
