JAKARTA-Memasuki hari ke-33 atau hari ke-10 puasa Ramadhan, masa penahanan Gubernur Riau HM Rusli Zainal  di Rumah Tahanan (Rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) cabang Jakarta Timur di gedung KPK, pengunjung terus berdatangan. Meski waktu kunjungan hanya selama 120 menit setiap hari Senin dan Kamis, masyarakat yang terdiri dari warga biasa, Pejabat Pemprov Riau, DPRD maupun petinggi partai terus berdatangan.

Dari hasil pantauan selama ini setiap jam besuk sejak pukul 10.00-12.00 wib, pengunjung Rusli Zainal tergolong paling banyak dibandingkan dengan pengunjung tahanan KPK lainnya seperti terdakwa kasus dugaan korupsi dan pencucian uang kuota impor daging sapi,  Ahmad Fathanah, dan tersangka Deddy Kusdinar dalam kasus dugaan korupsi pengadaan sarana dan prasarana olahraga Hambalang.

Tak terkecuali pada Kamis (18/7/2013) kemarin, mayoritas pengunjung rutan KPK yang berada di sisi kiri gedung KPK dijejali oleh pengunjung Rusli Zainal. Selain keluarga dekat yang rutin membesuk, terlihat pula sejumlah pejabat Pemprov Riau seperti Sekda Zaini Ismail, Kepala Biro Perekonomian Burhanudin, Karo Keuangan Jonli, Karo Administrasi Pembangunan Irvan Irhas, Kepala Biro Umum Setdaprov Riau Rusli M, Karo Hukum Sudarman, Kepala Dinas Pekerjaan Umum SF Hariyanto, Kadis Informasi dan Komunikasi dan Kadis Perhubungan Surya Maulana.

Sedangkan dari kalangan DPRD provinsi Riau juga terlihat seperti Iwan Siswani Bibra, Nelly Suryani, Supriatin (Fraksi Partai Golkar), Mukhniarti Basrizal Koto (Fraksi Partai Demokrat), Robin Hutagalung (Fraksi PDI Perjuangan) dan Nazlah Hairati (Fraksi Partai Persatuan Pembangunan) serta anggota DPRD Kampar Purwaji. Terlihat pula dua anggota Komisi Penyiaran Informasi Daerah Riau Alnofrizal Al Pekani dan Zainul Ikhwan serta Ketua Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Anto Rachman.

Mayoritas pengunjung yang ditemui mengakui kunjungannya ke Rutan KPK menemui Rusli Zainal hanya untuk memberikan dukungan moral dan mendoakan agar mantan Bupati Inhil itu tetap tabah menjalani cobaan selama proses hukum.

''Kami ke sini hanya memberikan dukungan moril dan doa agar beliau tabah menjalani proses hukum, '' ujar Anto Rachman dilansir halloriau.com.(rep2)