PEKANBARU- Seorang narapidana (Napi) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjung Gusta Medan ditangkap di Riau. Napi tersebut berinisial J yang tersangkut kasus narkoba. Tertangkapnya Napi itu terjadi pada Sabtu (13/7/13) lalu karena dicurigai oleh warga di Dusun Sei Yap Desa Pangkalan Yirih, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis.

Dari informasi yang berhasil dirangkum, ia mendatangi Dusun tersebut dan meminta pekerjaan di berbagai tempat. Napi tersebut kepada warga dusun mengaku bernama Wandi Purwanto berumur 20 tahun. Namun, ketika dimintai identitas diri, ia tak bisa menunjukkannya. Kecurigaan warga memuncak ketika ia menyebutkan bahwa ia berasal dari Medan.

Warga kemudian melaporkannya ke polisi. Setibanya di Kantor Polisi, tepatnya di Pos Pol Selat Morong, Polsek Rupat, polisi kemudian mengecek ke Polsek Helvettia, Sumut dengan mengirimkan potonya.

Barulah diketahui bahwa ia merupakan salah satu dari narapidana yang kabur dari Lapas Tanjung Gusta. Kini, napi yang gagal melarikan diri tersebut akan diserahkan ke Medan untuk diproses dan kembali di penjara.

Kapolda Riau, Brigjen Pol Drs. Condro Kirono SH MHum melalui Kabid Humas Polda Riau, AKBP Hermansyah SH SIK membenarkan penangkapan tersebut. Ditambahkannya, Kapolda Riau sudah memerintahkan kepada seluruh Polres di jajaran Polda Riau untuk merazia daerah-daerah perbatasan.

"Kapolda sudah memerintahkan untuk mengantisipasi masuknya narapidana yang lepas dari Lapas Tanjung Gusta Medan dengan merazia daerah perbatasan," ungkapnya dilansir riauterkini.com, Senin (15/7/13) di ruangannya.

Dihimbaunya, jika ada masyarakat yang menjumpai orang yang mencurigakan hendaknya langsung memberitahukannya kepada aparat setempat.

"Bagi masyarakat menemukan ada orang yang mencurigakan, secepatnya memberitahukannya kepada aparat. Karena kita tidak tahu apa yang akan dilakukan narapidana lepas itu nantinya," harapnya.(rep2)