GARUT - Merasa patah hati akibat diputuskan kekasihnya melalui pesan singkat (SMS), Usep (17) mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di rumahnya di Kampung Cigastigirang, RT 01 RW 02, Desa Margaluyu, Kecamatan Leles, Sabtu (6/7).

 

Panit Reskrim Polsek Leles, Aiptu Tatang Setiawan, mengatakan Usep ditemukan tidak bernyawa dengan posisi tergantung. Leher Usep, kata Tatang, terjerat tali plastik biru yang diikatkan di sebuah palang ayunan di rumahnya.

 

"Korban ditemukan pertama oleh kakaknya, yaitu Cucu (20). Kakaknya menjerit kemudian memberitahu warga sekitar. Warga melaporkan kepada polisi dan kami memeriksanya, pada diri korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," kata Tatang di Mapolsek Leles, seperti dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu (6/7).

 

Tatang mengatakan langkah yang diambil anggota Polsek Leles setelah mendatangi lokasi, adalah mengecek TKP bersama dengan Tim Identifikasi Polres Garut serta Tim Medis Puskesmas Leles. Keluarga korban menerima kematian Usep sebagai musibah karena anaknya mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.

 

Karena tidak ditemukan bekas tindak kekerasan, kata Tatang, korban diserahkan kepada keluarganya. Sedangkan, saat mengetahui kejadian ini, mantan kekasih Usep pun hanya bisa menangis. sejumlah SMS dari telepon seluler korban menjadi bukti bahwa Usep mengakhiri hidupnya karena putus cinta. (rep03)