SELATPANJANG - Ali (55) warga Tanjung Pranap, Kecamatan Merbau, Kabupaten Meranti yang berprofesi sebagai pencari kayu bakau tega membantai Zainah (50), istrinya sendiri saat bersama-sama mencari kayu bakau di Desa Meranti Bunting, Jumat (3/4/2015).

Menurut keterangan Polisi, kejadian pembunuhan yang menggemparkan masyarakat itu bermula dari cekcok antara pelaku dengan istrinya, terkait persoalan rumah tangganya. Saat cekcok, pelaku kemudian mengayunkan kapak dan menghantam bahu istrinya sampai mengalami luka parah.

Mendengar teriakan korban, Ridwan (20) yang juga menantu korban langsung menuju sumber suara namun, langkah Ridwan terhenti saat pelaku Ali menghadang Ridwan sambil mengacung-acungkan kapaknya seraya mengancam akan membunuh Ridwan. Karena diancam, Ridwan langsung lari mencari pertolongan.

Tidak berlangsung lama, Ridwan yang juga berprofesi sebagai pencari kayu bakau itu kembali mendatangi lokasi kejadian bersama seorang temannya yang sama-sama mencari bakau di hutan itu. Setelah tiba di lokasi, Ridwan dan temannya mendapati Zainah sudah terkapar tidak bernyawa di tepian Sungai Induk Kamal dengan kondisi berlumuran darah bercampur lumpur. Sedangkan pelaku Ali sudah kabur ke dalam lebatnya hutan bakau.

Melihat kondisi Zainah sudah tak bernyawa, Ridwan lalu melaporkan kejadian tersebut ke Kepala Desa Meranti Bunting, menerima laporan dari Ridwan, Kepala Desa Meranti Bunting, Isnaini langsung melaporkan peristiwa pembunuhan tersebut ke Polsek Merbau. Selanjutnya Kapolsek Merbau langsung memerintahkan untuk melakukan olah TKP.

Dari hasil visum puskesmas tanjung pranap, kepala Zainah dipenuhi lumpur hingga ke hidung, luka bahu sebelah kanan dengan panjang 6 cm dan kedalaman luka 1.5 cm. Tidak hanya itu hidung korban pun mengeluarkan buih. Setelah dilakukan visum, jenazah korban disemayamkan dirumah duka. Sedangkan pelaku yang juga suami korban masih dalam Pengejaran Tim Buser Polsek Merbau dan Polres Kepulauan Meranti. (cr01/tpc)