Solo-Petugas kepolisian menangkap empat orang warga Nusa Tenggara Timur (NTT) di sebuah rumah kos di Jalan Matoa 1, RT 06/07, Karangasem, Solo, Jawa Tengah.

 

Menurut penjaga kos, Yanto, salah seorang penghuni kos asal NTT tersebut berinisial I. Dia ditangkap karena terlibat perampokan dengan modus pecah kaca mobil.

 

"Katanya I yang menghuni rumah kos ini terlibat aksi perampokan dengan modus memecah kaca mobil. Dan barang-barang yang ada di mobil diambil dan dijual. Uangnya dikirim ke luar daerah. Tidak tahu untuk apa," jelas Yanto saat ditemui Okezone, di lokasi penangkapan, Sabtu (1/11/2014).

 

Penangkapan itu terjadi pada Jumat 31 Oktober sehabis Salat Isya. Yanto mengaku tidak mengetahui persis kronologis penangkapan tersebut. Pasalnya, letak kamar kos tersebut tertutup pagar.

 

Namun, dari keterangan yang diterimanya, polisi sempat menyuruh para penghuni kos lain ntuk tiarap. Polisi juga menanyai identitas masing-masing.

 

Kamar I berada di bagian pojok. Tak hanya I, tiga rekannya juga ikut digelandang menggunakan dua mobil Kijang.

 

Namun Yanto mengaku tidak mengenal tiga rekan I yang ikut ditangkap. "Dari kamar I, polisi menyita uang yang cukup banyak, laptop, handphone, serta membawa dua sepeda motor berpelat Bandung (D) dan Jakarta (B) milik I dan temannya,"jelas Yanto.

 

Dia menambahkan, I baru satu bulan menghuni kos tersebut. "I datang sendiri saat ke kos ini," ungkapnya.

 

Sementara itu penghuni kos lain mengaku mendengar bahwa I diduga terlibat jaringan teroris.

 

"Dan aksi merampok dengan modus memecah kaca itu dilakukan untuk membiayai aksi kelompoknya di luar Jawa. Itu saja yang saya dengar," pungkas pria yang meminta identitasnya tidak dipublikasikan itu.(rep05)