Tolak Kenaikan BBM, Mahasiswa Bertelanjang Dada

Tolak Kenaikan BBM, Mahasiswa Bertelanjang Dada
Jakarta - Aksi protes menolak kenaikan BBM terus terjadi. Kali ini aksi protes dilakukan dilakukan oleh mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Indonesia (GMI) di Bundaran HI Jakarta, Minggu (16/6). Dalam aksi tersebut, 12 mahasiswa bertelanjang dada dan masing-masing bagian dada ditulis huruf dengan T-O-L-A-K B-B-M N-A-I-K.
 
Para mahasiswa menilai, kenaikan BBM ini merupakan langkah politisasi dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Seharusnya, pemerintah tidak menaikkan BBM melainkan memotong gaji para wakil rakyat untuk menutupi defisit anggaran.
 
"Ini akal-akalan pemerintah saja, harusnya potong saja gaji para wakil rakyat," kata koordinator GMI dari STIMIK Indra di Bundaran HI, Jakarta seperti dilansir merdeka.com.
 
Selain menolak kenaikan harga BBM, mahasiswa juga menolak pemberian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Mereka menuntut agar pemerintah menstabilkan harga-harga kebutuhan pokok yang belakangan ini terus merangkak naik.
 
"BLSM sebagai kompensasi naiknya BBM merupakan bantuan yang sifatnya temporer dan dijadikan tameng untuk legitimasi kenaikan BBM," katanya.
 
Rencananya, pemerintah akan menaikkan harga BBM bersubsidi pekan depan. (rep02)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index