SIAK - Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Drs.H.Tengku Saed Hamzah,M.Si secara resmi membuka kegiatan Pendidikan Budaya
Politik bagi masyarakat dan partai politik tahun 2015 di Hotel Grand Royal jalan Sapta Taruna Kelurahan Kampung Rempak
Kecamatan Siak, selasa (16/6).
Hadir dalam acara ini Wakapolres Siak, Dandim, Kepala Kesbangpolinmas Kabupaten Siak, Ketua KPUD Siak, Kepala Badan serta
Kantor yang ada di lingkungan Pemkab Siak.
Sekdakab Siak mmenyampaikan bahwa pendidikan politik sebagai sebuah proses pembelajaran dan pemahaman tentang hak,
kewajiban dan tanggungjawab setiap warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara memiliki arti penting dan strategis
dalam sistem politik Indonesia. Karena itu, konteks pendidikan politik harus terselenggaran sesuai dengan mekanisme dan
norma yang berlaku di negara ini, dengan memahami empat konsensus kebangsaan yakni, Pancasila, UUD Negara RI Tahun 1945,Bhineka Tunggal Ika,
serta konsepsi NKRI yang mutlak untuk terus dikembangkan.
"Dalam kehidupan politik, kita menyadari bahwa politik itu identik dengan kepentingan-kepentingan, apakah itu kepentingan
yang bersifat pribadi, kelompok atau masyarakat secara luas yang pada gilirannya bermuara pada
kepentingan nasional. Oleh sebab itu, kita harus selalu berkomitmen untuk menempatkan kepentingan nasional di atas
kepentingan pribadi atau golongan.Dalam konteks itulah pendidikan politik ini menuntun agar upaya pencapaian kepentingan
itu dapat dilakukan dengan cara-cara yang elegan dan bermartabat," ujarnya.
Selain itu lanjut Sekda, pendidikan politik sekaligus juga merupakan bagian integral dari pembangunan politik yang
meliputi struktur dan kultur politik.
"Jadi, dalam pengembangan kehidupan politik nasional sebaiknya kita tidak melupakan sejarah dengan melihat dan menelaah
nilai-nilai luhur budaya bangsa yang di anut, diyakini dan dikembangkan oleh nenek moyang kita. Dengan demikian diharapkan
dinamika kehidupan politik nasional dapat berlangsung dalam suasana yang aman, damai dan harmonis dengan tetap
mengedepankan nilai dan norma, menjunjung tinggi semangat kekeluargaan dan kebersamaan, sesuai dengan nilai-nilai
luhur budaya bangsa tersebut," ungkapnya.(Fandy/Ria)